Limbah Sawit Diduga Jadi Penyebab Sungai Lawa di Kubar Bau Busuk

By eksposisi borneo Mei 10, 2024
1462
Limbah Sawit
Foto Ilustrasi Jangkos Sawit. (Ist)

Eksposisiborneo.com, Kubar: Warga Kampung Suakong, Kecamatan Bentian Besar Kabupaten Kutai Barat (Kubar), mengeluh karena mencium aroma busuk yang sangat menyengat dari sungai Lawa di sekitar areal Kampung tersebut.

Aroma busuk itu diduga akibat pencemaran Limbah salah satu perusahaan Perkebunan Sawit yang beroperasi tidak jauh dari Kampung Suakong, Kecamatan Bentian Besar.

“Sudah sering, cuma yang ini parah. Bau busuknya sampai menyengat, kecium dari rumah kita dari pinggir Sungai Lawa ini, karena hanya sekitar 50 meter. Bau nya nyengat, saya sampai pusing mau muntah-muntah, mual gitu, betul-betul kayak bau bangkai,” kata Bernath Frengky, salah satu Warga Suakong saat dikonfirmasi Eksposisiborneo.com, Jumat (10/5/2024).

Limbah Sawit
Warga Mengambil Sampel Air yang Diduga Tercemar Limbah Sawit. (Foto Tangkap Layar. Reels FB Frengky)

Kejadian ini menurut Bernath dirasakan sejak Kamis (9/5/2024) kemarin, sampai hari ini. Dimana banyak ikan yang mati dan air Sungai Lawa seperti putih susu atau keruh.

“Kalau hari ini bau busuknya sudah berkurang, tetapi masih ada bau anyir gitu. Banyak ikan yang mati, timbul, membusuk di sungai. Tapi bukan itu penyebab air nya bau, memang karena limbah tadi,” ucap Bernath.

“Jadi airnya ini seperti bau jangkos, nah dari bau itu yang buat ikan di sungai pada mati. Jangkos ini kan bekas sisa pemerasan Tandan Buah Segar (TBS) sawit yang di buat CPO. Jadi aroma nya itu, terasa betul seperti bau jangkos,” jelasnya.

Demikian juga diungkapkan Abiyel, warga lainnya yang mengaku kejadian seperti ini sudah berulang kali terjadi di Kampung Suakong.

“Ada mungkin sudah 4-5 kali kejadian kayak gini. Limbah nya itu ngalir dari hulu Kampung kami, dari perusahaan sawit. Kalau sudah air nya keruh atau hitam, timbul sudah ikan-ikan, segala udang, kepiting sampai siput,” ungkap Abiyel.

Menurutnya, kejadian ini sudah disampaikan ke Pemerintah Kampung, namun belum ada tindakan. Bahkan, ia mengaku pernah dihubungi sampai didatangi langsung oleh petugas Dinas terkait dari Kabupaten, hanya saja sampai saat ini tidak tahu ujung pangkalnya.

Limbah SawitIkan di Sungai Lawa, Kampung Suakong Mati, diduga akibat Pencemaran Limbah Sawit. (Foto Postingan FB Abiyel Tahun 2023).

“Kejadian sebelumnya, saya pernah dihubungi sama orang dari Lingkungan Hidup, mereka datang ambil sampel sama saya, karena waktu itu kebetulan saya juga ambil airnya, ambil ikan yang mati. Jadi itu saya serahkan ke mereka, tapi sampai hari ini tidak ada ceritanya,” terang Abiyel.

Warga Suakong berharap agar pihak terkait segera menindaklanjuti kejadian ini, karena sudan berulang.

Apalagi warga setempat masih menggunakan Sungai Lawa untuk Mandi, bahkan sebagain masih memanfaatkan nya untuk konsumsi air minum. Otomatis dengan kejadian seperti ini sangat merugikan warga sekitar. (EB)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim