Kata Ketua TKK-SKB FENA Mengenai Isu Borong-borong Partai di Kubar

By eksposisi borneo Jul 8, 2024
147
Edwin-Nanag
Ketua TKK-SKB FENA Bantah Isu Borong-borong Partai di Pilkada Kubar. (EB)

Eksposisiborneo.com, Kubar : Isu borong-borong Partai menuju Perhelatan Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah dalam Pilkada Serentak di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur mencuat di publik akhir-akhir ini.

Isu tersebut ditujukan kepada pasangan Bakal Calon Bupati, Frederick Edwin dan Bakal Calon Wakil Bupati, Nanang Adriani (FENA) yang memang terlebih dahulu sudah mendeklarasikan diri maju bergandengan di Pilkada Kubar pada bulan April lalu.

Tidak heran karena di balik pasangan ini, ada nama besar yakni Ismail Thomas, merupakan Bupati Kutai Barat periode 2006-2016, juga merupakan ayah dari Frederick Edwin.

Namun demikian, Isu borong-borong partai tersebut ditepis oleh Ketua tim Kampanye Kabupaten Sempekat Kubar Bersama (TKK-SKB) FENA, Bartolomeus Iku, sebab menurutnya langkah politik yang di lakukan pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani sama dengan apa yang di lakukan bakal calon lainnya menuju pilkada Kutai Barat.

“Semua paslon kan sama, mereka juga daftar di semua Partai Politik. Tapi yaitu tadi, bukan istilah memborong, kalau memang partai mau koalisi dengan kita ya tidak mungkin kita tolak,” terang Bartolomeus Iku, Senin (8/7/2024).

Pilkada Kubar
Ketua Tim Kampanye Kabupaten Sempekat Kubar Bersama (TKK-SKB) FENA, Bartolomeus Iku. (EB)

“Kan landasan pokok pertimbangannya adalah hasil survei, Partai pasti ikut yang menang, tidak mungkin ikut yang kalah. Kalau mereka ke kita karena menganggap survei kita tinggi ya itu lah hasilnya, kalau borong partai sih tidak,” tegas IKU.

Iku menegaskan, jika benar memborong partai, tidak mungkin pasangan FENA mengambil langkah untuk menempuh jalur Independen seperti yang sudah di lakukan saat ini. Bahkan menjadi satu-satunya, pasangan yang terdaftar mengambil jalur perseorangan di KPU Kutai Barat.

“Kalau memang terpenuhi syarat untuk maju lewat partai Politik, maka kita ada dua tiket untuk maju di Pilkada ini. Yang pertama lewat jalur perseorangan atau Independen, dan yang ke dua kita melewati koalisi Partai,” tandasnya.

Iku optimis, dua tiket tersebut dapat diraih untuk maju di Pilkada Kubar, pertama untuk tiket jalur Independen, pasangan FENA sudah lolos Verifikasi Faktual. Sementara untuk jalur koalisi Partai Politik, Frederick Edwin dan Nanang Adriani sudah mendapat rekomendasi dukungan dari PKB, PAN dan PKS dengan mengantongi 4 kursi di DPRD Kubar.

Jika dilihat dari persyaratan dukungan calon yang di usung Partai Politik, pasangan ini hanya butuh dua Kursi tambahan untuk mencapai target 5 kursi DPRD Kutai Barat, dan peluang itu masih terbuka lebar. (EB)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim