Dapat Surat Tugas, FENA Juga Diundang PDIP Ikut Sekolah Partai

By eksposisi borneo Jul 19, 2024
67
PDI Perjuangan
Frederick Edwin dan Nanang Adriani dapat Surat Tugas dari PDI Perjuangan Sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat 2024. (eb)

eksposisiborneo.com, Kubar : Pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA) mendapat surat tugas dari DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kutai Barat (Kubar) tahun 2024.

Dalam isi surat tugas tersebut meminta kepada pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani melakukan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 dengan DPC hingga Anak Ranting termasuk Elemen PDI Perjuangan di Kubar.

Berikutnya menyiapkan koalisi partai pendukung untuk memenuhi atau menambah syarat pendaftaran pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Serentak 2024 di KPU.

Selanjutnya bersama dengan DPD dan DPC PDI Perjuangan membuat pemetaan politik secara nano tergenting untuk pemenangan Pilkada 2024 di Kabupaten Kutai Barat.

“Benar, surat tugas itu di keluarkan DPP untuk Frederick Edwin dan Haji Nanang Adriani pada tanggal 1 Juli 2024,” kata Marthinus, selaku Juru Bicara Tim 9 FENA, juga Kader PDI Perjuangan yang sekarang merupakan Anggota DPRD Kaltim, Kamis (18/7/2024).

FENA
Juru Bicara Tim 9 FENA, Martinus, S.E., M.Si. (eb)

Menurutnya pelaksanaan penugasan dari DPP PDI Perjuangan tersebut merupakan salah satu syarat dikeluarkannya Rekomendasi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada tahun 2024.

“Kalau orang bilang di PDIP itu hanya ada satu surat, yaitu surat tugas, tetapi kita juga tidak boleh jumawa. PDI itu partai besar, tentu tidak kasak-kusuk langsung menunjuk nama calon kepala daerah. Yang jelas saat ini kita masih berproses untuk mendapat rekomendasi,” terang Marthinus.

Soal surat tugas termasuk surat undangan sekolah partai untuk FENA yang saat ini sudah beredar di Media Sosial, mendapat tanggapan pula dari Ketua TKK-SKB FENA, Bartolomeus Iku.

Iku mengatakan pihaknya memang tidak tahu persis kenapa surat yang bersifat rahasia itu bisa beredar di media sosial. Meski begitu, dia membenarkan bahwa FENA juga mendapat surat undangan dari DPP PDIP.

“Surat itu ada dua, satu surat tugas dan satu surat undangan untuk sekolah partai. Surat itu memang adanya di DPC PDIP dan menyebar ke mana-mana. Tapi bukan tim FENA yang menyebarluaskan. Hanya kalau undangan kami juga terima suratnya,” kata IKU.

Pilkada Kubar
Ketua Tim Kampanye Kabupaten Sempekat Kubar Bersama (TKK-SKB) FENA, Bartolomeus Iku. (EB)

Namun yang jelas, melalui surat tugas dan undangan sekolah partai tersebut, Iku semakin optimis bahwa pasangan FENA akan mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan.

“Kami sangat yakin FENA akan mendapat Rekomendasi dari PDI Perjuangan,” ucap mantan Anggota DPRD Kutai Barat tersebut.

Sementara itu, Ketua Organisasi Taruna Gharda Mandiri (TGM), Alsiyus, yang juga tim relawan pemenangan pasangan FENA, menyatakan rasa bangganya karena Frederick Edwin menjadi satu-satunya calon yang diminta PDIP untuk mengikuti sekolah partai. Lantaran sekolah partai itu sebagai salah satu syarat bagi semua calon kepala daerah yang akan direkomendasikan PDIP di Pilkada.

“Kita sangat bersyukur dan berterima kasih juga bahwa PDIP bisa merekomendasikan Pak Edwin yang sangat berpotensi dan loyal kepada masyarakat,” ucapnya.

FENA
Ketua Taruna Gharda Mandiri (TGM) Kutai Barat, Alsiyus.(ist)

Menurut Alsiyus, selama ini Frederick Edwin telah menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat Kutai Barat melalui berbagai kegiatan sosial.

“Beliau ini orang yang peduli wong cilik seperti slogan PDIP. Sangat tepat memang PDIP mencalonkan orang seperti Bapak Edwin yang peduli kepada masyarakat, bukan hanya karena kepentingan politik, tetapi dari hati nuraninya,” jelas Alsiyus.

Dia menambahkan, hasil survei juga menunjukkan elektabilitas Frederick Edwin di atas 30 persen, jauh meninggalkan kandidat lain yang hanya meraih belasan persen.

“Hasil survei independen, Frederick Edwin itu sangat tinggi sekitar 52 persen. Makanya kita yakin pasangan FENA didukung warga Kutai Barat karena beliau sangat peduli kepada masyarakat,” tutur Alsiyus.

Diketahui selain PDIP, pasangan FENA juga sudah lebih dulu mendapat rekomendasi dari beberapa partai, seperti PKB, PAN dan PKS. Bahkan pasangan ini juga lolos verifikasi sebagai bakal calon perseorangan melalui dukungan KTP di KPU Kutai Barat. (eb)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim