eksposisiborneo.com, Kubar : PDI Perjuangan adalah partai besar dan partai yang berkuasa kurang lebih 20 tahun di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur.
Bahkan dalam agenda Pemilu lalu, PDIP masih berjaya dengan perolehan 6 kursi perwakilan di DPRD Kutai Barat. Namun demikian, menuju agenda Pilkada 2024, partai ini tidak menampakkan kader yang memang benar-benar diunggulkan sehingga menjadi rebutan.
Sejumlah tokoh pun mendaftar sebagai Bakal Calon Kepala Daerah untuk mendapat restu dari partai berlambang “Banteng Moncong Putih” tersebut. Diantaranya Ketua DPC Partai Gerindra Kubar, Ekti Imanuel.
Kemudian Sahadi, mantan birokrat yang sudah malang melintang di pemerintahan Kutai Barat. Serta kader muda potensial mereka yakni Frederick Edwin atau putra dari mantan Bupati Kubar Ismail Thomas, tokoh politik yang pertama kali membawa kejayaan PDI Perjuangan di Bumi Tanaa Purai Ngerimaan.
“Kita semua tahu lah, kalau yang punya basis masa di akar rumput, ya PDIP,” Kata Ketua Tim Kampanye Kabupaten Sempekat Kubar Bersama (TKK-SKB) FENA, Bartolomeus Iku, Senin (22/7/2024).
Seiring berjalannya waktu, perlahan Partai besutan Megawati Seokarnoputri itu mulai menampakkan arah dukungannya, yakni dengan menerbitkan surat tugas kepada Bakal Calon Bupati, Frederick Edwin dan Wakil Bupati Nanang Adriani (FENA) pada tanggal 1 Juli 2024. Salah satunya untuk membangun koalisi partai.

Kesempatan dan kepercayaan tersebut pun, mampu dijalankan dengan baik oleh FENA dan tim, dimana saat ini sudah 4 partai yang memberikan rekomendasi dukungan kepada Frederick Edwin dan Nanang Adriani, yakni PKB, PAN, PKS dan Partai Demokrat.
“Puji tuhan alhamdulillah, berkat kerjasama tim yang baik, kita sudah dapat dukungan dari empat partai dan sudah melebihi syarat dukungan untuk maju melalui jalur koalisi partai,” ucapnya.
Dengan demikian, Iku pun optimis dukungan PDI Perjuangan juga akan diberikan ke pasangan FENA untuk maju bertarung di Pilkada Kutai Barat.
“PDIP ini hampir 100 persen sudah kita dapat,” tandas mantan anggota DPRD Kubar 2014-2019 tersebut.
Ditambah lagi pasangan ini selalu unggul dalam setiap survei yang di lakukan dan FENA memang sudah berbuat jauh-jauh hari sebelum agenda politik, salah satunya melalui kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Khususnya Frederick Edwin ini memang sudah dipersiapkan untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Kutai Barat. Beliau sudah banyak berbuat, terutama dua tahun terakhir melalui gerakan sosial bersama TGM dan Putri Ringeeng. Melihat ini semua, saya rasa tidak salah kalau kami berkeyakinan bahwa PDIP juga akan memberikan rekomendasi ke FENA,” pungkas Bartolomeus Iku. (eb)