Pemprov Kaltim Genjot Rehabilitasi Mangrove 2024

By eksposisi borneo Jul 29, 2024
20
Hutan Mangrove Kaltim
Pemprov Kaltim Genjot Upaya Rehabilitasi Mangrove Sejalan Dengan Komitmen Indonesia untuk Percepatan Restorasi Mangrove. (ist)

eksposisiborneo.com, Samarinda : Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mempercepat restorasi mangrove, terutama untuk kegiatan yang dibiayai oleh Bank Dunia.

Melalui Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggenjot percepatan rehabilitasi mangrove pada 2024 sesuai dengan target yang ditentukan.

Melansir Antara, Kepala Kelompok Kerja Rehabilitasi Mangrove Wilayah Kalimantan-Papua BRGM Giri Suryanata di Samarinda, Minggu, menyampaikan terdapat sekitar 25.000 hingga 30.000 hektare hutan yang tersebar di beberapa kabupaten dan memiliki garis pantai dan potensi mangrove.

“Program restorasi mangrove di Kaltim bagian dari program nasional yang juga melibatkan provinsi lain, seperti Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan Utara,” kata Giri Suryanata

Sementara itu, target rehabilitasi mangrove di Kaltim pada 2024 searah dengan nasional. Secara nasional, sebaran mangrove di Kalimantan Timur masuk lima besar dengan luasan sekitar 217 ribu hektare, sedangkan lahan yang menjadi indikatif BRGM seluas 114 ribu hektare.

Giri menjelaskan, restorasi mangrove memiliki sejumlah manfaat, antara lain penahan gelombang dan arus laut sehingga dapat mencegah abrasi pantai dan melindungi garis pantai dari dampak badai dan tsunami, filter alami yang dapat menyaring polutan sehingga menjaga kualitas air.

Selain itu, sebagai habitat bagi berbagai jenis satwa, seperti ikan, udang, kepiting, dan burung, serta mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar sehingga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim. (eb/NA)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim