eksposisiborneo.com, Kubar : Pada era digital saat ini, akses internet sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia modern.
Internet sangat digandrungi karena memang memberikan kemudahan dan aksesibilitas dalam banyak hal. Mulai dari belajar, bekerja, berkomunikasi, hingga berkumpul dengan keluarga dan teman.
Meski menjadi kebutuhan, namun masih ada masyarakat Indonesia yang belum maksimal menikmati jaringan internet, salah satunya di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur. Sejumlah Kampung di wilayah tersebut bahkan masih blank spot.
Frederick Edwin Bantu Penuhi Kebutuhan Internet di Kubar
Melihat kondisi ini, Tokoh Muda yang juga Bakal Calon Bupati Kubar, Frederick Edwin turut bergerak membatu pemenuhan kebutuhan internet warga.
Salah satunya dengan menyalurkan bantuan sarana Internet berbasis satelit (Starlink) kepada warga di Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai.
“Bersama bapak Frederick Edwin, kami sedang menyediakan spot-spot internet yang bisa dipakai umum. Siapa saja boleh memakainya, tinggal hubungi teman-teman tim FENA setempat untuk akun login. Bisa untuk kebutuhan anak-anak sekolah, pekerjaan atau lainnya,” kata Kepala Sekretariat TKK-SKB FENA Kubar, Aditya Prasetyo kepada eksposisiborneo.com, Selasa (6/8/2024).

“Jadi kalau ada yang perlu internet, terutama disaat jaringan Provider lain sedang down, alat ini bisa menjadi solusi. Seperti di Muhur ini, warga bisa datang ke sekretariat FENA kalau ada masalah jaringan internet,” tambahnya.
Biaya Bulanan Ditanggung FENA
Untuk pemasangan Starlink ini, lanjut Adit, dilakukan langsung oleh tim FENA. Demikian pun untuk biaya bulanannya, akan ditanggung selama satu tahun semenjak pemasangan pertama.
Terpisah, Juru Bicara Tim FENA, Marthinus menegaskan, Ini bukan karena ada kepentingan, tetapi betul-betul karena melihat kebutuhan masyarakat.
Bahkan menurutnya, kegiatan pembagian sarana internet ini merupakan bentuk komitmen, karena memang masuk dalam program Visi Misi Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA) sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat.

“Program ini diluncurkan Pak Frederick Edwin dan Nanang adriani karena mereka melihat betapa pentingnya kebutuhan internet bagi semua kalangan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga ekonomi,” ucap Marthinus.
Pemenuhan Akses Internet Jadi Program Berkelanjutan
Sementara ini lanjut Marthinus, program pembagian sarana internet berbasis satelit ini baru akan dibagikan 2 unit, yakni yang sudah terpasang di Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai. Kemudian berikutnya akan menyasar Kecamatan Muara Pahu.
“Sesuai dengan program yang ada di Visi-Misi FENA, yaitu akses internet bagi 190 Kampung dan kelurahan di Kutai Barat, program ini pasti tetap berlanjut. Terlebih ketika FENA memang mendapat restu dari masyarakat untuk memimpin Kutai Barat ke depan,” ucap Anggota DPRD Kaltim yang akrab dengan julukan “Pengamen Rakyat” tersebut.
Diketahui, Starlink adalah sebuah proyek pengembangan konstelasi satelit yang sedang dijalankan oleh perusahaan Amerika Serikat bernama SpaceX.
Layanan internet satelit SpaceX Starlink juga telah resmi mendapat izin beroperasi di Indonesia dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI. (eb)