Kenapa Avun-Juan Berpasangan di Pilbup Mahulu? Ini alasannya

By eksposisi borneo Sep 4, 2024
344
Avun-Juan
Avun-Juan Duet Maju di Pilkada Mahakam Ulu karena Saling Melengkapi. (eb)

eksposisiborneo.com, Mahulu : Mungkin banyak masyarakat yang bertanya, kenapa Yohanes Avun dan Y Juan Jenau berpasangan maju sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) di Pilkada Serentak 2024 ini.

Terlebih, pasangan ini pernah berbeda pandangan politik pada Pilkada 2020 lalu. Dimana kala itu Yohanes Avun maju menjadi pendamping Bonifasius Belawan Geh, sekaligus rival Y Juan Jenau yang saat itu bergandengan dengan Indra Jaya.

Belum lagi pada Pilpres lalu, Golkar dan PDI Perjuangan juga bersebrangan dalam menjagokan calon Presiden. Golkar memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), sementara PDIP mengusung sendiri jagoan mereka.

Ya, politik itu memang susah ditebak. Tidak ada kawan sejati dan tidak ada pula lawan yang abadi. Lalu kenapa Avun-Juan berpasangan untuk menjadi pemimpin di daerah yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut?.

Alasan Avun-Juan Berpasangan

Bacalon Bupati Mahulu, Yohanes Avun mengatakan bahwa alasannya memilih Y Juan Jenau sebagai pendampingnya di Pilkada Mahakam Ulu, karena memiliki komitmen yang sama untuk berjuang membangun daerah yang lebih baik, demi kesejahteraan masyarakat.

“Beliau juga merupakan tokoh pejuang yang tidak pernah mengenal lelah. Beliau punya pengalaman yang luar biasa dalam mengawal pembangunan di Kutai Barat hingga Mahakam Ulu ini,” kata Yohanes Avun, Rabu (4/9/2024).

Selain itu lanjut Avun, Y Juan Jenau juga sudah sangat berpengalaman di dunia politik, bukan politikus kemarin sore atau karbitan, sehingga sangat tepat menjadi wakilnya untuk membangun Mahulu yang lebih baik ke depan.

Sementara itu, Y Juan Jenau mengaku, maju kembali berkompetisi di Pilkada tahun ini karena terpanggil. Terlebih, Ia maju berpasangan dengan Yohanes Avun yang menurutnya adalah sosok pemimpin ideal untuk membangun Mahakam Ulu.

Avun-Juan
Avun Juan Usung Program Gerbang Permata di Pilkada Mahulu 2024. (eb)

“Artinya kami saling melengkapi, beliau berpengalaman dibidang birokrat dan saya sangat berpengalaman dibidang politik,” tandas Y Juan Jenau.

Memiliki Segudang Pengalaman

Ke dua tokoh ini memang sudah sangat berpengalaman, sepak terjang mereka tidak perlu diragukan lagi.

Yohanes Avun merupakan mantan birokrat yang yang sudah sampai pada puncak tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Daerah, yakni sebagai Sekda Mahakam Ulu (2016-2020).

Kemudian di dunia politik, Yohanes Avun merupakan Ketua DPD Partai Golkar yang juga Wakil Bupati Mahakam Ulu saat ini.

Sementara itu, Y Juan Jenau merupakan politisi senior sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Mahulu, dengan karir politik yang cukup gemilang di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) hingga Mahakam Ulu.

Y Juan Jenau Pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kubar periode 1999-2000. Kemudian Ketua DPRD Kutai Barat Periode 2000-2024 dan terakhir sebagai Wakil Bupati Mahakam Ulu periode 2016-2020.

Pengalaman karir yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Terlebih Mahakam Ulu saat ini sangat membutuhkan pemimpin yang sarat akan pengalaman, guna mewujudkan pemerataan dan percepatan pembangunan.

Yohanes Avun dan Y Juan Jenau adalah sosok yang tepat, untuk mengelola pemerintahan yang lebih baik, jika dilihat dari pengalaman dan kemampuan yang mereka miliki. (eb)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim