eksposisiborneo.com, Kubar : Calon Bupati Kutai Barat (Kubar) Nomor Urut 2, H Ahmad Syaiful/Acong menilai sampai saat ini banyak anak-anak milenial di Kubar yang sulit mendapat pekerjaan. Terutama di Perusahaan swasta, baik Perkebunan maupun Tambang Batu bara.
Hal ini pula yang mendorong H Ahmad Syaiful untuk mengaktifkan Balai Latihan Kerja (BLK) Kutai Barat yang “tidur lama”, sebagai salah satu program prioritas bersama pasangannya Jainudin, kelak terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kubar Periode 2025-2030 mendatang.
“Anak-anak muda kita ini sulit bekerja, dalam artian kalah bersaing. Selain itu mohon maaf, SDM anak-anak muda kita ini masih perlu ditingkatkan lagi. Makanya, kami pasangan AHJI (H.Ahmad Syaiful dan Jainudin) Insya Allah kedepan akan menghidupkan BLK Kubar,” kata H Ahmad Syaiful, Minggu (6/10/2024).

Karena melalui BLK ini lanjut pria yang terkenal dengan sapaan H Acong itu, dapat menjadi solusi bagi generasi milenial Kubar jika ingin bekerja di perusahaan-perusahaan swasta nantinya.
“Insya Allah, bisa membuka peluang kerja bagi anak-anak didik kita yang ingin langsung bekerja setelah lulus SMA, terutama di perusahaan tambang batu bara. Terlebih tahun 2025 mendatang, tambang batu bara akan buka besar-besaran di Kutai Barat,” lanjut H Acong.
AHJI menurutnya akan melakukan upaya cepat, terutama dalam melengkapi sarana dan prasarana BLK tersebut agar segera bisa difungsikan, sesuai peruntukan dan melahirkan milenial kubar yang siap kerja dan memiliki skill yang mumpuni sesuai kebutuhan perusahaan.

Diketahui, pembangunan BLK ini merupakan program Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dikerjakan sejak tahun 2011 silam.
Namun seiring berjalannya waktu, proyek tersebut mangkrak, kemudian dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat pada bulan Juli tahun 2019.
Pembangunannya pun dilanjutkan pada tahun 2022, dengan total anggaran Rp3,2 miliar. Sayangnya Gedung BLK tersebut tak kunjung difungsikan oleh Pemerintah Daerah sampai tahun 2024 ini. (eb)