eksposisiborneo.com, Kubar : Salah satu prioritas program yang akan di lakukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 1, Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA) adalah menyelesaikan pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat (ATJ), kelak terpilih pada pelaksanaan Pilkada Kutai Barat (Kubar) tahun 2024.
Komitmen penyelesaian jembatan yang membentang Sungai Mahakam, sepanjang 1.040 meter di Kecamatan Melak tersebut, selalu disampaikan pasangan FENA dan Tim dalam setiap kampanye tatap muka dengan masyarakat Kutai Barat.
Hal ini pun mendapat tanggapan positif dari masyarakat, sebab menurut mereka jembatan ATJ diyakini dapat membantu kelancaran usaha ekonomi masyarakat Kubar secara umum.
“Kalau di lihat secara luas, fungsi jembatan itu sangat besar. Banyak pengusaha yang ambil kayu, besi, sawit, ketika melalui Ferry biayanya terlalu tinggi, sekitar Rp1 juta kalau muatan truck banyak,” kata Nasrul, Warga Balok Asa, Selasa (8/10/2024).
Namun jika Jembatan ATJ tersambung atau selesai pembangunannya, otomatis akan memangkas biaya tambahan untuk penyebrangan di wilayah tersebut.
“Itu makanya kami berharap jembatan tersebut bisa di selesaikan, karena sangat vital untuk kepentingan umum. Tidak hanya untuk warga Melak, tapi seluruh masyarakat Kutai Barat,” lanjutnya.

FENA Bisa Tuntaskan Pembangunan Jembatan ATJ
Sebab itu ia berterimakasih kepada pasangan FENA yang berkomitmen untuk menyelesaikan Jembatan ATJ, bahkan sangat yakin bisa terealisasi jika Paslon Nomor Urut dua tersebut menang di Pilkada Kubar.
“Saya yakin pasangan FENA bisa menuntaskan pembangunan ATJ itu, karena ayah pak Frederick Edwin (Ismail Thomas) dulu yang membangun pondasinya,” tandas Nasrul.
Diketahui, Jembatan ATJ dikerjakan sejak tahun 2012, pada masa kepemimpinan Bupati Ismail Thomas dan Wakil Bupati Didik Effendy.
Sayangnya jembatan yang bisa memangkas jarak tempuh 100 kilometer atau hanya membutuhkan waktu sekitar 5-6 jam perjalanan dari Kutai Barat menuju Samarinda PP tersebut, tidak dilanjutkan setelah pergantian kepala daerah.
Sebab itu, besar harapan masyarakat, agar pasangan FENA bisa menyelesaikan pembangunannya, jika diberi mandat untuk memimpin Kubar Periode 2024-2029 mendatang. (eb)