eksposisiborneo.com, Kubar : Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) di era Bupati FX Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan sudah membangun ratusan kilometer jalan dan puluhan jembatan demi membuka konektivitas antar kampung, antar kecamatan di wilayah tersebut sejak 2016-2024 ini.
Data Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) bahwa tercatat selama 8 tahun terakhir ruas jalan yang sudah di bangun mencapai 772 kilometer, dengan jembatan sebanyak 37 unit, tersebar di 16 Kecamatan se Kutai Barat.
Sebab itu, Bupati FX Yapan mengimbau masyarakat agar memanfaatkan pembangunan jalan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah, karena sudah pasti membuka keterisoalsian, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendorong prtumbuhan usaha baru.
Salah satu yang bisa di lakukan adalah dengan bercocok tanam sayur dan jenis pangan lainnya, serta buah-buahan. Itu tidak hanya meningkatkan ekonomi masyarakat, namun dapat pula mewujudkan upaya pemerintah, menjadikan Kutai Barat sebagai lumbung pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya.
“Saya pengen, pinggir jalan ini di tanam buah-buahan, sayur-sayuran, singkong dan segala macam. Karena kita ini penyangga IKN lho, jadi bagaimana kita bisa menyuplai sayur, buah-buahan itu ke IKN. Seperti di daerah Lampung, di sana 65 persen, Lampung menyuplai kebutuhan pangan ke Ibu Kota Negara di Jakarta,” kata Bupati Yapan, Selasa (29/10/2024).
Ditambahkan Bupati Yapan, Kutai Barat sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara, harus dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendorong peningkatan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup. Terlebih dengan hadirnya IKN, tentu akan menambah jumlah penduduk di Kalimantan Timur (Kaltim) nantinya.
“Bayangkan nanti pegawai yang masuk IKN itu hamper sama jumlahnya dengan penduduk Kalimantan Timur. Artinya apa? Kesempatan ini harus kita ambil. Tanah kita luas, subur, jalan kita sudah bagus, jadi manfaatkan sumber daya kita ini,” imbau orang nomor satu di Kubar tersebut.
Diketahui, sejak Pemerintahan Kutai Barat berdiri tahun 2000 sampai 2024, total jalan yang sudah dibangun sepanjang 1024 kilometer dari total jalan Kabupaten sempanjang 1.532 kilometer.
Sepanjang 274 kilometer di bangun pada era kepemimpinan Bupati Rama Alexander Asia dan Bupati Ismail Thomas sampai tahun 2015. Kemudian dilanjutkan oleh Bupati Yapan sepanjang 772 kilometer atau 68,6 sampai tahun 2024 ini.
Dari 772 Kilometer tersebut, tercatat toatal jalan Beton dan Aspal yang sudah di bangun sepanjang 586,01 kilometer. Kemudian Agregat sepanjang 62,25 kilometer dan pembukaan badan jalan sepanjang 124,01 kilometer. (ADV-diskominfo/kbr)