eksposisiborneo.com, Kubar : Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) melalui Dinas Pertanian setempat rutin menyalurkan bantuan ternak bagi peternak yang tergabung dalam kelompok tani di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kubar, Sukorilawan mengatakan, bantuan ternak ini sudah dilakukan sejak lama dengan tujuan, salah satunya adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui kelompok tani.
“Sudah dari dulu kita rutin menyalurkan bantuan murni berupa ternak sapi, babi, ayam dan kambing. Harapan kami supaya peternak dapat memanfaatkan ini dengan maksimal,” kata Sukorilawan.
Bantuan ternak yang disalurkan pemerintah, lanjutnya harus bisa dikembangkan menjadi usaha. Sehingga bisa menjadi sumber pendapatan untuk peningkatan ekonomi keluarga di Kabupaten Kutai Barat.
Untuk memastikan itu, Pemerintah melalui Dinas Pertanian Kubar menurut Sukorilawan, tidak hanya sekedar menyalurkan bantuan. Namun tetap melakukan monitoring melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), guna memastikan bantuan yang diberikan bisa berjalan sesuai dengan harapan.
“Pemerintah selalu memberi wanti-wanti kepada penerima bantuan, bahwa bantuan pemerintah ini harus berkepanjangan. Tidak sekedar dibantu langsung hilang, tapi kita selalu memantau setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan,” ungkap Sukorilawan.
Melalui program bantuan yang rutin disalurkan pemerintah tersebut, tercatat perkembangan sektor peternakan di Kutai Barat hingga Agustus 2024 ini, total ada 4,3 juta ternak yang dikembangkan oleh 21 Kelompok Tani yang tersebar di 16 Kecamatan se Kutai Barat.
Masing-masing, untuk bantuan ternak Ayam Buras sebanyak 181.447 ekor. Kemudian Ayam Petelur sebanyak 3.987 ekor, Ayam Broiler sebanyak 4.070.810 ekor, Itik sebanyak 114.736 ekor.
Selanjutnya, ternak Babi sebanyak 11.286 ekor, Kambing sebanyak 5.962 ekor dan 935 ekor sapi. (ADV-diskominfo/Kbr)