eksposisiborneo.com, Kubar: Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tercatat memiliki 190 Kampung dan 4 Kelurahan yang tersebar di 16 Kecamatan di wilayah tersebut.
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten untuk mewujudkan pemarataan pembangunan, hingga ke plosok daerah, mengingat kondisi geografis Kutai Barat yang memiliki Kampung dan Kecamatan berjauhan. Tentu tidak mudah dan perlu kerja keras dan kerjasama dari semua pihak.
Sebab itu, Wakil Bupati Kutai Barat, Edyanto Arkan mengimbau kepada seluruh Kepala Kampung agar melaksanakan kegiatan pembangunan yang berpusat kepada kebutuhan dasar masyarakat desa, baik yang terkait dengan Pendidikan, Kesehatan, untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.
“Itu semua bersentuhan langsung dengan Indeks Pembangunan Manusia (IDM). Misalnya ekonomi masyarakat, disana kita bisa kita lihat mana yang perlu ditunjang oleh Dana Desa sampai APBD Provinsi. Kalau sudah demikian, otomatis akan ada kegiatan yang bisa membangun kampung dan berdampak pula terhadap aktivitas ekonomi masyarakat,” kata Edyanto Arkan, Rabu (31/10/2024)
Terutama dari sisi Kesehatan, agar Kepala Kampung lebih memprioritaskan masalah kerawanan sosial masyarakat. Misalnya, masyarakat yang kekurangan Gizi, Stunting, termasuk yang Miskin Ekstrem harus di perhatikan.
“Apapun pembangunan yang kita lakukan, baik infrastruktur maupun pembangunan ekonomi lainnya, tujuannya adalah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat, dan itu tergambar dari gizi masyarakat, kesehatan masyarakat, sampai pendidikan masyarakat,” terangnya.
Demikian juga kepada masyarakat, agar ikut andil dalam setiap pembangunan yang di laksanakan di wilayah masing-masing, minimal ikut menjaga dan merawat fasilitas yang sudah di bangun oleh Pemerintah. (ADV-Diskominfo/Kbr)