BPK Harus Punya Data Dalam Mengemban Tanggung Jawab kepada Masyarakat

By eksposisi borneo Nov 4, 2024
15
Bupati Kutai Barat
Bupati Kutai Barat, FX Yapan Imbau BPK agar Mengutamakan Data Dalam Menjalan Tugas dan Tanggung Jawab yang di Emban. (dok.eb)

eksposisiborneo.com, Kubar : Bupati Kabupaten Kutai Barat (Kubar), FX Yapan hadir langsung dalam pengukuhan pengurus Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) 17 Kampung se Kecamatan Damai, di Kampung Damai Kota, Senin (4/11/2024).

Dalam kesempatan itu, Bupati FX Yapan menyampaikan ucapan selamat atas jabatan yang diemban. Lanjutnya patut disyukuri, karena tidak semua memiliki kesempatan yang sama.

“Tidak semua orang dipercaya oleh masyarakat. Maka oleh sebab itu, BPK ini sangat strategis, tugasnya sangat mulia, karena dia bisa menjadi perekat bagi masyarakat kampung,” ungkap Bupati Yapan.

Sebab itu, Bupati berharap agar pengurus BPK yang baru saja di kukuhkan di 17 Kampung se Kecamatan Damai, dapat memberikan inovasi dan trobosan dalam membangun kampung masing-masing.

“Untuk menuju ke sana, tentu BPK harus memiliki data. Bagaimana kita menjalankan tugas, kalau kita tidak punya data. Jadi saya tidak mau lagi sampai ke kuping saya, BPK dan Petinggi saling menyalahkan, harus bersatu membangun kampung. Artinya data yang saya maksud itu, untuk kepentingan bersama membangun kampung, bukan untuk saling menjatuhkan,” tandas orang nomor satu di Kutai Barat tersebut.

Pengukuhan BPK
Pengurus BPK se Kecamatan Damai Resmi di Kukuhkan. (dok.eb)

Bahkan Bupati sempat bertanya soal data jumlah murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Damai, untuk memastikan kepekaan BPK dalam menjalankan tugas mereka kedepan, satu pun tidak bisa menjawab.

“Berarti, tidak usah saya menuduh, tapi BPK ini rapat, tidak pernah melibatkan guru SMP. Salah satu contoh data yang harus kalian miliki, bagaimana kalian bisa bekerja, membatu mengusulkan kebutuhan SMP kita di sini, kalau data saja kalian tidak punya,” ungkap Yapan.

Maka itu Bupati mengimbau kepada Pengurus BPK di Kecamatan Damai, umumnya di Kutai Barat agar melibatkan semua unsur, baik Guru, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan lainnya dalam musyawarah perencanaan pembangunan Kampung ke depannya.

“Mereka ini punya skill, punya ilmu, kemampuan, kalau kita tidak melibatkan mereka, ya mereka akan jalan di tempat. Artinya kalian jangan pakai kekuatan sendiri dalam menjalankan tugas, tidak akan bisa, kalian tidak akan sukses, harus libatkan semuanya supaya apa yang menjadi harapan kita bersama, bisa kita wujudkan,” tegas Bupati Yapan.

Untuk diketahui, dalam kesempatan tersebut, Bupati FX Yapan sekaligus meresmikan puluhan pembangunan bidang sarana jalan hingga jembatan yang dibangun dari tahun 2016-2024, ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Selain itu juga diserahkan bantuan 10 ekor sapi. Dengan catatan, total regulasi bidang pertanian dan peternakan di Kecamatan Damai pada era Bupati Yapan, dari tahun 2018, yakni Unggas sebanyak 2.000 ekor, Babi sebanyak 144 ekor dan sapi sebanyak 10 ekor tahun 2024 ini. (Adv-Diskominfo/Kbr).

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim