Puskesmas Hingga Rumah Sakit di Kubar Sudah Terakreditasi Paripurna dan Utama

By eksposisi borneo Nov 14, 2024
13
Puskesmas di Kubar
Puskesmas Hingga Rumah Sakit di Kubar Sudah Terakreditasi Paripurna dan Utama. (dok.ist)

eksposisiborneo.com, Kubar : Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) tak hentinya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit, bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Bahkan kini, 19 Puskesmas yang ada di Kubar sudah mendapat akreditasi paripurna dan utama. Masing-masing sebanyak 13 Puskesmas dengan predikat Paripurna dan 6 Puskesmas terakreditasi utama.

“Penilaian akreditasi Puskesmas ini dilakukan oleh Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA) yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan,” kata dr Ritawati Sinaga, Kamis (14/11/2024).

Rita menyebutkan, 13 Puskesmas yang mendapat predikat paripurna adalah Puskesmas Muara Kedang, Barong Tongkok, Linggang Bigung, Melak, Sekolaq Darat, Tering Seberang, Puskesmas Dilang Puti, Penyinggahan, Muara Pahu, Dempar, Gunung Rampah, Jambuk, dan Puskesmas Belusuh.

Sementara 6 Puskesmas yang mendapat predikat utama di Kabupaten Kutai Barat, yakni Puskesmas Resak, Tanjung Isuy, kemudian Long Iram, Besiq, Lambing dan Puskesmas Damai.

“Akreditasi puskesmas sangat penting, karena dapat membantu puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, membangun sistem manajemen mutu, meningkatkan keselamatan pasien serta meningkatkan pengelolaan risiko,” jelas dr Rita.

Selain itu lanjutnya, puskesmas dapat memperbaiki sistem pelayanan dan kinerja secara berkelanjutan.  Kemudian membantu Puskesmas untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya, sehingga dapat memberikan panduan untuk perbaikan.

“Selain itu, tiga rumah sakit di Kubar juga sudah mendapat akreditasi Paripurna. Pertama, Rumah Sakit HIS, kemudian Santa Familia dan Rumah Sakit Pratama, Linggang Bigung,” sambung dr Rita.

Menurutnya, proses mendapat predikat utama dan paripurna untuk semua puskesmas dan rumah sakit tidaklah mudah. Banyak variabel penilaian yang harus dipenuhi fasilitas kesehatan. Baik sarana prasarana maupun sumber daya kesehatan atau tenaga medis, dokter serta tenaga administrasi. (Adv-Diskominfo/Kbr)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim