eksposisiborneo.com, Kubar : Salah satu Misi utama pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar), Nomor Urut 3, Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) untuk mewujudkan “Kutai Barat Mantap” (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Adil dan Produktif), adalah pengembangan ekonomi berbasis pariwisata.
Melalui misi tersebut, pasangan DIAMOND yakin bahwa segala potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kutai Barat, dapat dikelola dan berkembang pesat serta bisa menjadi sektor utama pertumbuhan ekonomi masyarakat, hingga menjadi andalan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kubar ke depannya.
Salah satu yang akan dilakukan Sahadi dan Edmond, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Serentak tanggal 27 November 2024 nanti adalah, ingin menjadikan Pepas Eheng, sebagai Kampung Wisata di Kutai Barat.
“Memang salah satu langkah kita ke depan, Pepas Eheng ini akan kita jadikan Kampung Wisata,” kata Sahadi, Jumat (15/11/2024).
Lanjut Sahadi, ada banyak factor pendukungnya, pertama Kampung Pepas Eheng merupakan sentra perajin rotan. Di Kampung ini, sangat banyak bahkan hampir di setiap rumah warga, bisa ditemukan berbagai kerajinan rotan. Mulai dari anyaman Anjat, Tas, Dompet, Tikar dan lain-lainnya yang terbuat dari bahan rotan.
Tidak hanya itu, Pepas Eheng juga memiliki Lamin atau Rumah Adat yang sudah berusia ratusan tahun dan dikenal dengan nama ‘Lamin Eheng’. Ini adalah potensi wisata budaya sekaligus sejarah yang tentunya menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kutai Barat.
“Eheng ini kan terkenal dengan Laminnya, artinya, ketika orang datang berwisata ke Eheng, tidak hanya melihat lamin itu saja, tapi pulangnya mereka bisa bawa barang. Barangnya ya kerajinan rotan tadi,” ungkap Sahadi.
Jika DIAMOND terpilih, tambah Sahadi, tentu akan memperhatikan segala sesuatunya untuk mewujudkan Pepas Eheng menjadi Kampung Wisata di Kutai Barat. Terutama dari segi kondisi bangunan Lamin Eheng yang memang menjadi objek wisata di wilayah tersebut.
“Kenapa Eheng?, karena Kampung ini letaknya strategis. Selain memang memiliki objek wisata beserta kerajinan lokal beserta potensi lainnya, Eheng juga bertetangga dengan Kampung-kampung lain yang memiliki objek wisata. Seperti di Kampung Temula, kemudian Terajuk, jadi misalnya orang pergi berwisata ke sana, pulangnya nanti bisa singgah di Eheng untuk cari buah tangan mereka,” tandas Sahadi. (eb)