eksposisiborneo.com, Kubar : Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), memiliki potensi sangat luar biasa di bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf), terutama disektor Budaya, Seni dan Warisan lokal.
Salah satu contohnya adalah, kerajinan lokal setiap etnis Dayak di Kutai Barat. Mulai dari Kerajinan Anyaman Rotan, Menjahit dan Menenun Kain, Ukiran, Kerajinan Anyaman Manik, Mandau, Memahat Patung sampai Pernak-pernik lainnya.
Karena itu, pasangan Calon Bupati Kutai Barat Nomor Urut 3, Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND), akan mendorong pengembangan ekonomi kreatif, sesuai Visi dan Misi mereka untuk mewujudukan ‘Kubar Mantap’, salah satunya dengan penambahan modal usaha dengan bunga nol persen, bagi pelaku industri rumah tangga, termasuk perajin lokal.
“Kearifan lokal kita ini sangat luar biasa. Artinya, kalau itu bisa kita kembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, kenapa tidak. Makanya kami pasangan DIAMOND, akan memberikan penambahan modal usaha dengan bunga nol persen, untuk mendorong ekonomi kreatif di Kutai Barat,” kata Sahadi, Jumat (15/11/2024).
Bukan hanya modal usaha, dalam kesempatan yang sama, Calon Wakil Bupati, Alexander Edmond, menerangkan bahwa pasangan DIAMOND juga siap membantu promosi hingga mendorong peningkatan produksi perajin lokal Kutai Barat.
“Promosi itu penting, supaya orang tahu tentang potensi yang ada di daerah kita, baik itu wisata dan lain sebagainya, termasuk kerajinan lokal kita ini. Banyak yang bisa kita lakukan dan yang terpenting adalah bagaimana kita menentukan target pasar kita nanti,” ungkap Edmond.
Jika promosi sudah tepat, lanjut Edmond, tentu permintaan pasar juga akan meningkat. Karena itu, DIAMOND juga berkomitmen untuk membantu agar produksi perajin lokal Kutai Barat bisa ditingkatkan.
“Artinya kalau memang permintaan itu banyak, kita akan menambah peralatan mereka supaya produksi juga bisa meningkat. Tapi yang paling utama, kita akan menginventarisasi perajin lokal yang ada di Kubar, supaya upaya-upaya yang kita lakukan untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif ini tadi, bisa tepat sasaran dan berhasil,” tandasnya.
Oleh sebab itu, Edmond, berharap agar para perajin Kutai Barat tetap semangat dan terus meningkatkan kualitas produksi kerajinan yang dihasilkan. Terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman, tanpa meninggalkan keasliannya sebagai identitas lokal Kubar. (eb)
