Ternyata, Nomor 2 Memang Jadi Tanda-tanda Kemenangan AHJI

By eksposisi borneo Nov 19, 2024
14
Pasangan AHJI
Dukungan Masyarakat Balok Asa dan Juhan Asa untuk pasangan AHJI. (dok.eb)

ekpsosisiborneo.com, Kubar : Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar) pada perhelatan Pilkada Serentak, tinggal menghitung hari sampai tanggal 27 November 2024 mendatang.

Tapi tahukah kalian, bahwa ada tanda-tanda kemenangan ditangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2, H Ahmad Syaiful dan Jainudin (AHJI). Terlihat dari perjalanan politik, H Ahmad Syaiful.

Pertama, pria yang akrab disapa H Acong tersebut, merupakan Politisi yang terpilih kembali menjadi anggota DPRD untuk ke-2 kalinya pada agenda Pileg 2024. Setelah sebelumnya pernah duduk di kursi DPRD Kubar periode 2019-2024.

Tidak hanya itu, dalam penjelasannya saat Kampanye di BPU Kampung Balok Asa, Kecamatan Barong Tongkok, bahwa dirinya menjadi caleg dengan suara terbanyak Nomor 2, pada pileg lalu di Kutai Barat.

“Kalau dulu saya ikut Nyaleg di Zona satu. Nah pada Pileg 2024 ini, pindah ke Zona 2, “ kata H Ahmad Syaiful Acong, Minggu (17/11/2024) malam.

Kepindahannya ke Zona 2 Kubar, bukan karena ada masalah di Zona 1, tetapi selama Kutai Barat Berdiri, tidak pernah Golkar mendapat satu anggota DPRD dari Zona 2.

“Alhamdulillah, ketika saya ikut nyaleg di Zona 2, saya terpilih dan mendapat nomor 2 suara terbanyak se Kutai Barat,” ungkap H Acong.

Pasangan AHJI
Calon Bupati Kubar Nomor Urut 2, H Ahmad Syaiful Acong, Menyapa Warga Balok dan Juhan Asa. (dok.eb)

Tidak hanya itu, lanjut dijelaskan, bahwa setelah dilantik menjadi anggota DPRD terpilih periode 2024-2029, dirinya hanya menjabat sebagai anggota DPRD Kutai Barat selama 22 hari.

“Itu karena Saya harus mengundurkan diri sebagai anggota DPRD dan maju sebagai calon bupati,” terang H Acong.

Memang seperti menjadi tanda-tanda kemenangan AHJI. Setelah melewati proses demi proses, hingga pencabutan Nomor Urut Paslon, H Ahmad Syaiful Acong dan Jainudin mendapat Nomor Urut 2, sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat pada Pilkada 2024 ini.

“Begitu ditetapkan oleh KPU, bahwa kami pasangan AHJI Nomor Urut 2, Saat itu juga saya mundur sebagai anggota DPRD,” tandas H Acong.

Karena itu, dalam kesempatan tersebut, H Acong menegaskan, bahwa ia bersama wakilnya Jainudin, maju di Pilkada Kubar bukan karena kepentingan, tapi kebutuhan untuk membangun Kubar yang lebih baik lagi kedepannya.

“Kalau kepentingan, buat apa saya maju. Enak saya di rumah. Tapi itu karena kebutuhan, karena saya melihat Kutai Barat harus lebih baik daripada sekarang. Menurut saya, hari ini bukan buat besok. Tapi hari ini, 5 tahun atau 10 tahun ke depan, Kubar harus maju dan mampu bersaing dengan daerah lain,” tegasnya.

H Acong juga memastikan, jika pasangan AHJI terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat, pada tanggal 27 November 2024 nanti, pasti akan berpihak kepada kepentingan masyarakat di Bumi Tanaa Purai Ngerimaan.

“Insya allah kami pasangan AHJI, berpihak kepada masyarakat Kutai Barat,” pungkas H Ahmad Syaiful Acong. (redaksi/eb)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim