eksposisiborneo.com, Kubar: Warga Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berharap agar bantuan beras Pemerintah 10 kilogram dapat ditingkatkan tahun 2025 mendatang.
Esti Lestari, salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kubar, mengaku sangat bersyukur jika terus berlanjut, terlebih Ia dan keluarganya sudah merasakan manfaat dari bantuan beras tersebut.
“Bersyukur banget karena membantu lah, yang tadinya kami perlu 30 kilogram per bulan, dengan bantuan ini bisa dipangkas jadi 20 kilogram per bulan,” kata Esti Lestari, Sabtu (28/12/2024).
Kendati demikian, KPM asal Kampung Sendawar itu berharap bantuan beras ini bisa ditingkatkan, mengingat harga kebutuhan pokok yang tidak menentu bahkan cenderung mengalami lonjakan.
“Terus terang kami kan banyak nih, ada sebilan orang dalam satu KK. Jadi harapannya kalau bisa lebih lah dari 10 kilogram per bulannya,” harap Esti.
Harapan itu disampaikan sejalan dengan rencana Pemerintah Indonesia melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang kembali akan menyalurkan Bantuan Pangan Beras 10 kilogram bagi penerima bantuan pangan tahun 2025.
Bahkan Bapanas sudah menugaskan Bulog untuk menjalankan Bantuan Pangan Beras bagi 16 juta Penerima Bantuan Pangan 10 kilogram tersebut, selama Januari dan Februari tahun depan.
Diketahui, Pemerintah resmi melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras untuk masyarakat miskin pada tahun 2025, guna meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan pokok keluarga penerima manfaat.
Adapun program bantuan pangan beras tersebut hanya berjalan pada Januari-Februari 2025. Jumlah bantuan yang diberikan berupa 10 kg beras dengan jumlah penerima manfaatnya turun dari 22 juta menjadi 16 juta keluarga penerima manfaat. (redaksi/eb)