eksposisiborneo.com, Kukar : Desa Tanjung Batu, Tenggarong Seberang, memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pertanian, termasuk persawahan, peternakan, dan hortikultura.
Namun, desa ini membutuhkan dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mengoptimalkan lahan non-produktif seluas kurang lebih 600 hektare.
Kepala Desa Tanjung Batu, Husniansyah, menyatakan bahwa warga desa mengharapkan dukungan Alat dan mesin pertanian (Alsintan) seperti cultivator dan hand traktor untuk membantu pengolahan tanah.
“Dan tentu warga mengharapkan dukungan alat mesin pertanian, seperti cultivator atau hand traktor kalau bisa,” ujar Husni.
Cultivator dan hand traktor sangat penting dalam pengolahan tanah, terutama untuk penyiangan dan perataan tanah.
Saat ini, Desa Tanjung Batu telah memiliki lahan produktif seluas kurang lebih 35 hektare yang telah dioptimalkan, serta lahan kering seluas 10 hektare yang ditanami sayuran dan karet.
“Itu sudah termasuk dengan tanaman sayuran. Kemudian ada juga warga yang budidaya karet, kurang lebih ada 5 hektare,” ungkapnya.
Dengan dukungan Pemkab, Desa Tanjung Batu dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan warga desa. (eb/Adv/Diskominfo Kukar)