eksposisiborneo.com, Kukar : Pemukulan bola asap pertama oleh Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, menjadi tanda dimulainya Open Turnamen Golf Piala Bupati Kukar tahun 2025.
Turnamen yang berlangsung di Lapangan Golf Tanah Merah Samarinda ini akan menjadi ajang kompetisi golf yang sangat dinantikan.
Dengan diikuti peserta dari berbagai daerah, termasuk DKI Jakarta, Banjarmasin, dan daerah lainnya, turnamen ini menggunakan sistem Stroke play yang menuntut ketepatan dan ketahanan fisik yang prima dari para peserta.
Dalam turnamen ini, pegolf akan bersaing dengan menjumlahkan total pukulan untuk menyelesaikan seluruh putaran. Sistem ini tidak hanya menuntut ketepatan, tetapi juga ketahanan fisik yang prima dari para peserta.
Dengan demikian, turnamen ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan para pegolf, serta mempromosikan semangat kompetisi yang sehat dan sportif.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menyampaikan apresiasinya terhadap Open Turnamen Golf Piala Bupati Kukar yang diprakarsai oleh komunitas golf Kukar dan Kaltim. Ia menyebutkan bahwa turnamen serupa pernah digelar sekitar sembilan tahun lalu, namun sempat vakum beberapa tahun sebelum akhirnya digelar kembali dengan peserta terbanyak dan hadiah yang cukup besar di Kalimantan Timur.
“Dan yang paling penting, open turnamen golf piala Bupati cup Kukar yang kali ini, itu merupakan swadaya dan sponsorship dari seluruh pecinta golf yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur,” ujar Aulia Rahman Basri.
Aulia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsorship yang telah menyumbang untuk mendukung turnamen ini. Kesuksesan turnamen ini merupakan hasil dari kebersamaan dan gotong-royong antara pecinta golf dan sponsorship. “Melalui kesempatan ini juga kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsorship yang sudah menyumbang,” kata Aulia.
Aulia berharap bahwa cabang olahraga lain di Kukar dapat meniru semangat gotong-royong dan swadaya yang ditunjukkan dalam turnamen golf ini. Ia yakin bahwa selama panitia memiliki kredibilitas yang baik, sponsorship akan datang untuk mendukung kegiatan atau event yang diselenggarakan.
“Berharap juga cabor-cabor lain bisa melakukan hal serupa, tidak tergantung dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan giat atau aktivitasnya,” harapnya.
Dengan demikian, turnamen ini dapat menjadi contoh bagi cabang olahraga lain untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan para atlet, serta mempromosikan semangat kompetisi yang sehat. (eb/Adv/Diskominfo Kukar)