Gagal Lolos Piala Dunia, Bupati Kubar Tetap Bangga atas Perjuangan Timnas Indonesia

By eksposisi borneo Okt 12, 2025
61
Indonesia Piala Dunia
Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, bangga melihat perjuangan Tim Nasional Indonesia, meski langkah skuad Garuda harus terhenti oleh Irak di babak kualifikasi piala dunia zona asia. (dok.eb)

eksposisiborneo.com, Kubar:
Semangat kebersamaan warga memenuhi halaman Kantor DPP Taruna Gharda Mandiri (TGM) Bisnis Center, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Minggu (12/10/2025) dini hari.

Diselimutu dinginnya malam, Bupati Kubar, Frederick Edwin bersama warga berkumpul menyaksikan perjuangan Timnas Indonesia dalam laga krusial melawan Irak, pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Semangat nasionalisme warga tetap membara, meski hasil akhir tak berpihak kepada skuad Garuda yang harus mengakui keunggulan tipis Irak dengan skor 0-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Bupati Kubar, Frederick Edwin, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi mendalam atas perjuangan Timnas Indonesia sekaligus pesan kuat tentang arti kebersamaan dan cinta tanah air.

“Malam ini kita semua mungkin kecewa, tapi kita juga bangga. Timnas sudah menunjukkan perjuangan yang luar biasa. Kutai Barat akan terus mendukung olahraga nasional, karena dari semangat Garuda inilah kita belajar arti persatuan dan pantang menyerah. Perjalanan belum selesai, kita akan terus terbang lebih tinggi,” tegas Bupati.

Tim Nasional Indonesia

Sementara itu, Ketua DPP Taruna Gharda Mandiri, Alsiyus, yang menjadi penggagas kegiatan nonton bareng (nobar) tersebut mengaku bangga dengan perjuangan anak-anak asuh Patrick Kluivert tersebut.

“Meskipun kita belum berhasil lolos ke Piala Dunia, perjuangan para pemain luar biasa. Mereka telah menunjukkan karakter bangsa yang pantang menyerah. Ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan membawa nama Indonesia lebih tinggi,” ujar Alsiyus.

Salah satu warga, Anton, juga tak bisa menyembunyikan rasa harunya.

“Sedih, iya. Tapi juga bangga. Mereka sudah berjuang sekuat tenaga. Kekalahan ini bukan akhir, tapi awal dari kebangkitan sepak bola Indonesia,” ungkapnya sambil menatap layar besar yang mulai redup seiring berakhirnya laga.

Meski langkah Indonesia terhenti di putaran keempat, semangat Garuda di dada tetap menyala. Dari tanah Borneo, dukungan dan doa terus mengalir, menjadi bahan bakar perjuangan menuju mimpi besar Indonesia di Piala Dunia. (Adv)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim