eksposisiborneo.com, Kubar : Kondisi jaringan Internet di Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memang terbilang masih memperihatinkan. Terutama di daerah terpencil, bahkan di daerah perkotaan tidak jarang, terjadi gangguan jaringan.
Karena itu, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2, H Ahmad Syaiful dan Jainudin (AHJI) berkomitmen untuk mengatasi masalah tersebut dengan membuat program internet gratis, jika terpilih pada Pilkada Kubar, tanggal 27 November 2024.
Bukan hanya mendengar, AHJI memuat Internet Gratis menjadi salah satu program unggulan mereka, karena tahu dan merasakan langsung kondisi di lapangan.
Betapa mirisnya melihat masyarakat Kutai Barat, terutama di daerah terpencil, belum bisa menikmati kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat saat ini.
“Jadi program ini kami laksanakan, supaya semua masyarakat bisa merasakan layanan jaringan internet. Kami baru pulang dari Kampung Lemper, Deraya, Tanjung Soke dan Gerunggung, di sana sinyal sangat minim sekali,” kata Calon Bupati Kubar Nomor Urut 2, H Ahmad Syaiful, Kamis (7/11/2024).
Kondisi seperti ini lah yang membuat H Ahmad Syaiful bersama wakilnya, Jainudin, bertekad untuk menuntaskan kesenjangan akses telekomunikasi tersebut. Dengan melaksanakan program Internet Gratis, terutama di daerah-daerah terpencil di Kutai Barat.
“Kalau tidak bisa diupayakan melalui Kominfo dan operator telekomunikasi, kami akan menggunakan Starlink untuk internet gratis di setiap Kampung yang terpencil,” tegas pria yang akrab disapa H Acong tersebut.
Pasangan AHJI menilai bahwa, Internet sangat penting bagi kehidupan saat ini, karena banyak manfaatnya. Seperti memudahkan orang untuk berkomunikasi dengan cepat, menyediakan akses jutaan informasi, menyediakan informasi utama bagi pelajar dan guru sampai menjadi platform pembelajaran online.
“Bukan cuma itu, internet juga dapat digunakan untuk berjualan dan menghasilkan uang. Terus mempermudah segala bentuk transaksi, seperti perbankan, pembayaran dan lainnya,” jelas H Acong.
Masih banyak manfaat lain, seperti hiburan, interaksi sosial hingga memungkinkan setiap individu bekerja dengan orang lain di seluruh dunia. Itulah kenapa pasangan AHJI berkomitmen untuk menjalankan program tersebut, jika diberikan kesempatan oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Kutai Barat. (eb)