eksposisiborneo.com, Kubar : Pemuda adalah salah satu aktor kunci dalam pembangunan, tidak terkecuali di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur.
Namun demikian, Karang Taruna sebagai organisasi hanya terklasifikasi tumbuh, dimana tercatat baru ada 27 Karang Taruna di Kubar, data tahun 2023. Bahkan 2 dari 16 Kecamatan di Kabupaten Kutai Barat yakni, Kecamatan Muara Pahu dan Bentian Besar belum memiliki organisasi kepemudaan tersebut.
Karena itu, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2, H. Ahmad Syaiful dan Jainudin (AHJI) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan pemberdayaan kepemudaan di Kutai Barat.
Salah satunya dengan mengaktifkan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kampung Keyai Kecamatan Damai yang sudah “lama tidur”. Terlebih di Kutai Barat baru ada Sendawar Training Center untuk pelatihan kepemudaan.
“Anak-anak muda kita ini sulit bekerja, dalam artian kalah bersaing. Selain itu mohon maaf, SDM anak-anak muda kita ini masih perlu ditingkatkan lagi. Makanya, kami pasangan AHJI (H.Ahmad Syaiful dan Jainudin) Insya Allah kedepan akan menghidupkan BLK Kubar,” kata H Ahmad Syaiful, Minggu (6/10/2024) lalu.
Komitmen Bentuk Pemuda Berskill di Kutai Barat
Komitmen ini kemudian dipertegas oleh Cabup Jainudin dalam debat publik pertama Pilkada Kutai Barat, di Hotel Mercure Samarinda pada Senin (14/10/2024) malam.
Dimana melalui BLK Kubar, AHJI akan mendorong kegiatan pelatihan bagi pemuda-pemuda yang putus sekolah atau tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan target minimal melahirkan sampai 200 orang pemuda terampil atau berskill setiap tahunnya.
“Ini kami lakukan untuk mempersiapkan generasi muda yang berdaya saing, dalam menghadapi era persaingan pencari kerja yang semakin ketat kedepannya,” terang Jainudin.
Untuk diketahui, pasangan AHJI memang memiliki program unggulan untuk Milenial Kutai Barat, mulai dari Kuliah Gratis, Rumah Kerja Pemuda, Internet Gratis tiap Kampung, Kartu Siap Kerja, Kartu Siap Wirausaha, sampai Kampung Digital. (eb)
