AHJI : Meski Beda Pilihan, Mari Jaga Kerukunan Antar Sesama

By eksposisi borneo Nov 11, 2024
21
Pilkada Kubar
H Acong (baju biru) dan Alexander Edmond. (dok.ist)

eksposisiborneo.com, Kubar : Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2, H Ahmad Syaiful dan Jainudin (AHJI) adalah satu dari 3 pasangan Calon Bupati yang bertarung di Pilkada Kutai Barat (Kubar) tahun 2024 ini.

Dua kandidat lainnya adalah, pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA) Nomor Urut 1, serta pasangan Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) Nomor Urut 3.

Ketiga pasangan tersebut, saat ini terus berkeliling Kampung yang tersebar di 16 Kecamatan se Kutai Barat, dalam masa kampanye yang sebentar lagi akan berakhir, tanggal 23 November 2024 mendatang.

Dalam sebuah kompetisi, pasti ada persaingan. Namun bukan berarti harus bermusuhan, tidak tegur sapa dan lain sebagainya. Terlebih dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, karena memiliki tujuan yang sama, untuk membangun daerah.

Kondisi yang harmonis tersebut, terlihat ketika Calon Bupati Kubar Nomor Urut 2, H Ahmad Syaiful, tak sengaja bertemu dengan Calon Wakil Bupati Nomor Urut 3, Alexander Edmond, di salah satu rumah makan wilayah Kecamatan Barong Tongkok, Senin (11/11/2024) malam.

Pilkada Kubar
Pertemuan H Ahmad Syaiful Acong dan Edmond di Warung Makan Jambang, Kecamatan Barong Tongkok. (dok.ist)

“Warna baju boleh beda, tapi tujuan kita sama. Sama-sama ingin yang terbaik buat rakyat dan kemajuan Kutai Barat,” kata H Ahmad Syaiful, dalam momen pertemuan tersebut.

Beda pilihan dalam politik itu, lanjut pria yang akrab disapa H Acong tersebut, adalah hal yang biasa. Saling kritik boleh-boleh saja, namun kritik untuk saling menguatkan, bukan menjatuhkan satu dengan lainnya.

“Begitulah politik. Jangan saling bermusuhan. Apalagi saling menjatuhkan. Beda pilihan itu biasa, tetap jaga kerukunan diantara kita,” tandasnya.

Baca Juga : DIAMOND : Hubungan Kami Sesama Paslon Baik-baik Saja

Siapapun yang menjadi pemimpin nantinya, adalah kehendak rakyat. Siapapun Bupati dan Wakil Bupati yang lahir melalui Pilkada ini, adalah pemimpin seluruh masyarakat Kutai Barat. Tidak ada Bupati pendukung A, B atau C.

“Tapi ingat, coblosnya tetap Nomor 02 ya,” pungkas H Acong. (eb)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim