eksposisiborneo.com, Kubar : Calon Bupati Kutai Barat (Kubar) Nomor Urut 2, H Ahmad Syaiful Acong bersama istrinya, Hj Santiana Ahmad Syaiful, menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02, Kampung Tering Seberang, Kecamatan Tering, Rabu (27/11/2024) pagi.
H Acong tiba di TPS 02, yang berlokasi di SD Negeri 001 Tering Seberang sekitar pukul 08.20 WITA, mengenakan baju kaus abu corak dan celana panjang, serta mengenakan topi khas dayak bahau, warna kuning corak hitam putih.
Dengan senyum optimis, Ketua DPD Partai Golkar Kubar itu masuk TPS mengikuti proses demi proses pencoblosan hingga keluar dengan mencelupkan jarinya ke tinta biru, menandakan dirinya sudah mengikuti tahapan pencoblosan.
“Hari ini adalah terakhir kita berbeda dalam pilihan, besok kita sudah bersama kembali sebagai warga Kutai Barat, tidak ada lagi yang namanya 01, 02 atau 03, kita semua sama,” kata H Acong usai mencoblos.
Ia juga bersyukur karena dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kubar kali ini, antusias warga Kecamatan Tering cukup tinggi dalam menyalurkan hak suara mereka, untuk menentukan pemimpin Kutai Barat 5 tahun ke depan.

“Harapan saya ke depan, siapapun pemenangnya, tidak ada lagi 01, 02 dan 03. Tetapi kami yakin dan percaya bahwa pasangan AHJI lah yang akan menjadi pemenangnya, Amin,” tandas H Acong.
Ibarat pepatah mengatakan, ‘tidak ada hasil yang mengkhianati proses’, begitu pula keyakinan H Acong di Pilkada ini, terlebih selama kurang lebih dua bulan terakhir, sudah bekerja dan berbuat untuk meyakinkan masyarakat, bahwa pasangan AHJI maju bukan karena kepentingan, tapi kebutuhan untuk membangun Kutai Barat yang lebih baik ke depan.
“Kami pasangan AHJI optimis menang sampai 45 persen,” ucapnya.
Jika pasangan AHJI terpilih, tegas H Acong, tentu akan berbuat untuk seluruh masyarakat Kutai Barat. Bukan untuk kelompok atau golongan tertentu, apalagi sampai memperkaya diri sendiri.
“Yang ingin saya katakan kepada masyarakat, jika kami terpilih, pasangan AHJI bukan Bupati nya Tim Sukses, bukan Bupati nya Golkar, tetapi Bupati rakyat Kutai Barat. Karena itu, kita masyarakat Kubar harus berjuang untuk masa depan kita. Jangan berpikir hari ini buat besok, tetapi berpikirlah hari ini buat 5 atau 10 tahun ke depan,” pungkas H Ahmad Syaiful Acong. (redaksi/eb)