eksposisiborneo.com, Mahulu : Bakal Calon Bupati, Yohanes Avun dan Wakil Bupati, Y Juan Jenau resmi di usung oleh Partai Golkar dan PDI Perjuangan untuk bertarung di Pilbup Mahakam Ulu (Mahulu) pada perhelatan Pilkada Serentak 2024.
Melalui koalisi Golkar dan PDIP, Yohanes Avun dan Y Juan Jenau dipastikan sudah memenuhi syarat minimal pengusungan calon kepala Daerah di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu.
Syarat dari KPU, minimal memiliki keterwakilan 4 kursi. Sementara, melalui koalisi Golkar dan PDIP, Avun-Juan mengantongi 5 kursi di DPRD Mahulu, masing-masing Golkar 3 kursi dan PDIP 2 kursi.
“Terimakasih kepada Golkar dan PDIP yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk maju bertarung di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu,” kata Bacalon Bupati Mahulu, Yohanes Avun di Samarinda, Jumat (9/8/2024).

Avun-Juan Pasangan Ideal
Ke dua tokoh ini bisa dikatakan pasangan ideal, sama-sama merupakan Ketua Partai di Daerah. Bahkan dari segi pengalaman sudah tidak diragukan lagi.
Bacalon Bupati, Yohanes Avun adalah mantan Birokrat yang malang melintang di Pemerintahan, mulai dari Ibu Kota Provinsi, lanjut di Pemerintahan Kabupaten Kutai Barat (Kubar), hingga menjabat sebagai Sekretaris Daerah dan saat ini merupakan Wakil Bupati Mahakam Ulu periode 2021-2024.
Demikian juga Bacalon Wakil Bupati, Y Juan Jenau. Dari seorang guru, kemudian terjun ke dunia Politik hingga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kubar 2000-2024, dan terakhir sebagai Wakil Bupati Mahakam Ulu periode 2016-2021.
Pasangan yang sarat akan pengalaman, sehingga tidak perlu diragukan lagi kemampuan mereka dalam mengelola pemerintahan.

“Untuk itu, kami berdua mohon doa dan dukungan dari Masyarakat dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mahulu pada tanggal 27 November 2024 mendatang,” harap Yohanes Avun.
Usung Program Gerbang PERMATA
Di Pilkada Mahulu sendiri, pasangan Avun-Juan mengusung program Gerbang “PERMATA” atau Gerakan Pembangunan Pertanian, Ekonomi Rakyat, Manusia dan Pariwisata.
Menjadi program yang menurut pasangan ini, bisa membawa percepatan pembangunan di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut.
Sementara itu, Avun-Juan memilih tagline “Bersahaja, Berkarya Nyata dan Berjuang untuk Mahakam Ulu lebih Maju serta Berkelanjutan”. Ini menggambarkan sosok ke dua tokoh tersebut yang memang merakyat, berpengalaman dan memiliki komitmen yang sama untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Mahulu. (eb)