eksposisiborneo.com, Mahulu : Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Nomor Urut 1, Yohanes Avun dan Y. Juan Jenau (Avun-Juan), sentar diisukan tidak serius mengikuti Pemilihan Suara Ulang (PSU) dan memberikan dukungan kepada calon lain.

Isu ini cukup meresahkan bagi Tim Pemenangan, Kader-kader partai pengusung, Simpatisan hingga Relawan, karena kenyataannya, Avun-Juan, tidak pernah menyatakan dukungan kepada calon mana pun.

Dalam artian, pasangan calon nomor urut 1 ini, siap bertarung, memenangkan agenda pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah pada PSU, di wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut, bulan Mei 2025 mendatang.

“Pasangan nomor urut satu, bapak Yohanes Avun, dan bapak Y. Juan Jenau, tetap mantap maju dalam kontestasi Pilkada atau PSU Mahulu, yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2025,” tegas Ketua Tim Pemenangan Avun-Juan, Bo Himang, Sabtu (12/4/2025).

Karena itu, Ia meminta kepada seluruh anggota Tim Pemenangan, Kader-kader partai pengusung atau pendukung, Simpatisan dan Relawan Avun-Juan, agar tetap tenang, terus bekerja dan berjuang sesuai dengan arahan Paslon.

“Demikian hal ini disampaikan agar menjadi maklum,” tandas Bo Himang.

Diketahui, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan untuk melakukan pemungutan suara ulang tanpa diikuti pasangan Nomor Urut 3, Owena Mayang Shari dan Stanislaus Liah, pada bulan Februari lalu.

KPU Mahakam Ulu, langsung melakukan berbagai persiapan, termasuk membuka pendaftaran calon PSU, hingga muncul nama pasangan baru menggantikan Owena Mayang Shari dan Stanislaus Liah, yang telah didiskualifikasi.

Dengan munculnya pasangan baru tersebut, tetap menjadikan PSU Mahulu, berjalan dengan 3 pasangan kandidat calon Bupati dan Wakil bupati. Yakni, Pasangan Nomor Urut 1, Yohanes Avun dan Juan Jenau.

Kemudian, pasangan Nomor Urut 2, Novita Bulan dan Artya Fathra Martin. Serta pasangan Nomor Urut 3, Angela Idang Belawan dan Suhuk. (eb/03)