Banjir 4 Hari, Warga Kutai Barat Butuh Bantuan

By Eksposisi Borneo Des 2, 2023
26
IMG_20231202_181621

Eksposisiborneo.com, Kubar: Permukiman penduduk di sejumlah Kampung dalam wilayah Kecamatan Tering, diantaranya Kampung Tering Puan (Linggang Tering Seberang), Tering Lama Ulu, Tering Lama Ilir dan Tering Baru Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terendam banjir akibat luapan Sungai Mahakam.

Kondisi ini tentu menghambat aktivitas warga setempat. Seperti diungkapkan Darhan, salah satu Warga Tering Puan, mengaku sedikit kerepotan harus mengantar anak dan sanak saudara lainnya berangkat ke sekolah dan bekerja.

“Kalau sudah begini ya kami buat panggung dalam rumah, disisi lain kita sibuk ngantar anak-anak sekolah. Termasuk ngantar mereka yang kerja, karena kalau gak banjir gini ya mereka bisa jalan sendiri,” kata Darhan, Sabtu (2/12/2023).

Kondisi banjir ini memang cukup parah yakni di Kampung Tering Puan atau area Pelabuhan, ketinggian air mencapai pinggang hingga dada orang dewasa. Bahkan di Tering Lama Ulu, Ilir dan Tering Baru, ada beberapa titik yang ketinggian air sudah mencapai Leher orang dewasa, terjadi sejak empat hari terakhir.

Bahkan ada yang harus bolak balik menyewa perahu ketinting dengan harga kisaran Rp10.000-Rp20.000 sekali jalan, sebagai akses transportasi menuju daratan untuk berangkat kerja dan belanja kebutuhan rumah tangga.

“Gak nyaman mas, karena harus pakai perahu ketinting dulu kalau mau jalan. Saya biasanya Pulang Pergi (PP) empat kali kalau berangkat kerja. Belum lagi kalau mau cari kebutuhan keluarga, itu juga harus pakai perahu ketinting. Ya susah sih mas kalau banjir gini,” ungkap Nurul.

Meski kondisi air sudah berangsur surut, Warga sangat mengharapkan bantuan. Baik dari Pemerintah maupun pihak lainnya, terutama berkaitan dengan kebutuhan bahan pokok yang memang sangat dibutuhkan warga saat ini.

“Sudah mulai surut, tapi pelan, jadi kami sangat mengharapkan bantuan, teruma sembako. Apalagi kami di seberang Mahakam sini, kalau mau cari kebutuhan memang harus pakai ketinting dulu buat bepergian,” Harap Lukas, salah satu warga Tering Baru.

Seperti diketahui, tidak banyak yang bisa di lakukan warga Tering ketika terjadi banjir seperti ini, banyak yang memilih berdiam dan membuat panggung di dalam rumah untuk memastikan kondisi rumah beserta isinya merek tetap aman. (EB)

BERITA TERKAIT