Eksposisiborneo.com, Kubar: Frederick Edwin langsung berinisiatif membantu korban yang terdampak musibah banjir di Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sepekan lalu.
Bahkan setelah banjir surut dengan kondisi relatif normal pun, bantuan dari Putra bungsu Ismail Thomas tersebut masih mengalir. Seperti yang disalurkan oleh organisasi Taruna Gardha Mandiri (TGM) dan Putri Ringeeng di Kecamatan Melak, pada Rabu (29/5/2024) hari ini.
Namun demikian, memasuki musim politik seperti sekarang, tentu ada yang beranggapan bahwa aksi sosial yang dilakukan Frederick Edwin bersama TGM dan Putri Ringeeng Kubar ini memiliki maksud dan tujuan tertentu untuk kepentingan politik itu sendiri.
Menyikapi hal itu, Ketua DPP TGM Kubar, Alsiyus menepis bahwa apa yang di lakukan Frederick Edwin adalah murni untuk membantu meringankan beban warga yang membutuhkan, terutama mereka yang terdampak banjir di Kutai Barat.
“Pak Frederick Edwin adalah Ketua Dewan Pembina TGM, jadi wajar saja kalau bantuan beliau di salurkan melalui kami. Kalau berbicara politik, tidak ada kaitannya dengan itu, karena sebelum kegiatan politik ini dimulai, kita bersama pak Frederick Edwin sudah menyalurkan bantuan kemana-mana,” kata Ketua DPD TGM Kubar, Alsiyus kepada Eksposisiborneo.com.
“Jadi bukan baru sekarang, beberapa tahun yang lewat kami sudah bergerak untuk melakukan aksi sosial, sesuai dengan tujuan dibentuknya TGM dan Putri Ringeeng oleh bapak Frederick Edwin selaku tokoh muda yang memiliki pemikiran jauh kedepan, untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Kutai Barat,” tegasnya.
Dari pada sibuk menilai keburukan orang lain, Alsiyus mengajak siapa pun untuk ikut bergerak bersama-sama dalam gerakan sosial yang di lakukan oleh TGM dan Putri Ringeeng Kutai Barat.
“TGM tidak hanya terbatas kepada bapak Frederick Edwin. Kalau ada yang malu-malu mau menyalurkan bantuan, kami siap membantu menyalurkan kepada mereka yang membutuhkan, kami terbuka. Hanya saja sekarang ini yang memang banyak menyalurkan bantuan adalah bapak Frederick Edwin, melalui TGM dan Putri Ringeeng,” tandas Alsiyus
Saat ini menurut Alsiyus, memang pembinaan anggota masih menjadi fokus TGM dan Putri Ringeeng, setelah dibentuk lebih dari 2 tahun silam. Salah satunya, dilakukan melalui aksi sosial seperti yang sudah berjalan selama ini, agar para anggota memiliki rasa tanggung jawab sosial, terlebih kepada sesama anggota yang sedang mengalami kesulitan.
“Sebab itu, bapak Frederick Edwin tidak tinggal diam ketika ada anggota TGM maupun Putri Ringeeng yang mengalami kesusahan, ada keluarga yang meninggal, sakit dan sebagai macam, beliau selalu membantu. Ya itu tadi, sekarang kami terus lakukan pembinaan, karena anggota TGM saja ada sekitar 27 ribu orang, bahkan masih banyak yang mau bergabung,” tandas Alsiyus.
Untuk diketahui, khusus untuk bantuan beras bagi korban banjir di Kutai Barat. Frederick Edwin sudah menyalurkan beras sebanyak 35 Ton. Yakni di Kecamatan Tering sebanyak 15,5 Ton. Kemudian Long Iram 7,5 ton dan di Kecamatan Melak sekitar 12 ton beras. (EB/J)