eksposisiborneo.com, Kukar : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar bersama tokoh lintas agama secara virtual.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekkab Kukar Sunggono, Kepala Perangkat Daerah Pemkab Kukar, Kepala KUA se-Kukar, Forkopimcam, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat se-Kukar.
Dalam rapat virtual tersebut, Bupati Aulia Rahman Basri, menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kukar.
“Rakor ini merupakan forum sangat penting, mengingat situasi dan kondisi yang dialami Indonesia saat ini, yang mengharuskan semua pihak untuk berkoordinasi dan berkolaborasi menjaga kemananan dan ketertiban dan kondusfitas Kukar,” ujar Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri.
Ia juga mengingatkan bahwa Pemkab Kukar tidak menutup ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, namun harus disampaikan dengan tertib dan tidak merusak fasilitas umum.
“Diharapkan aspirasi yang disampaikan dengan tertib dan tidak merusak fasilitas umum yang dibangun dengan uang rakyat,” harapnya.
Bupati Aulia juga berharap agar Kepala KUA se-Kukar, pemuka agama, tokoh masyarakat, Forkopimcam, dan Ketua RT dapat menyampaikan pesan damai kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas di Kukar.
Selain itu, camat bersama Forkopimcam diminta untuk saling berkolaborasi menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing, serta para Pemuka Agama dapat menyampaikan ceramah kedamaian kepada masyarakat.
“Ingatkan bahwa pembangunan bisa dirasakan masyarakat apabila situasi damai dan kondusif, jaga Kukar tetap kondusif agar pembangunan dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (eb/Adv/Diskominfo Kukar)