eksposisiborneo.com, Kukar : Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, memimpin apel Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22 di Kecamatan Kota Bangun.
Apel ini dihadiri oleh perwakilan perangkat desa, mahasiswa, pelajar, dan anak-anak Sekolah Dasar (SD) setempat.
“Dengan mengumpulkan beberapa desa di sekitar Kecamatan Kota Bangun, secara simbolis kita melakukan apel ini. Akan tetapi, seluruh kecamatan dan desa serta kelurahan di Kabupaten Kukar, kita melaksanakan kegiatan serupa secara serentak,” kata Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri.
Setelah apel, Bupati Aulia dan Wakil Bupati Rendi Solihin melakukan aksi gotong royong dengan menanam pohon di kawasan wisata Danau Tanjung Sarai Desa Kedang Murung.
Kegiatan ini diakhiri dengan pengecatan dan pembangunan pagar Masjid Nurul Mukorobbin Desa Loleng bersama warga setempat.
“Kita ini sebenarnya tidak perlu menunggu bulan bhakti ini untuk gotong royong. Karena Kutai Kartanegara sendiri, baik itu Kukar Idaman maupun Kukar Idaman Terbaik, landasan filosofis dari program atau visi misi kita itu adalah gotong royong itu sendiri,” ujarnya.
Gotong royong disebut sebagai budaya yang sudah mendarah daging di Kabupaten Kukar, tercermin dalam tagline “Betulungan Etam Bisa” yang berarti gotong royong.
“Jadi ini sebenarnya bagian dari momentum untuk mengingatkan kita bahwa ada bulan bhakti gotong royong dan mengingatkan kita untuk menyelesaikan permasalahan sebaiknya kita bekerja bersama-sama, di mana itu adalah esensi dari gotong royong itu sendiri,” pungkas Aulia. (eb/ADV/Diskominfo Kukar)
