eksposisiborneo.com, Kubar : Bupati Kabupaten Kutai Barat (Kubar) FX Yapan menyampaikan sederet capaian pembangunan yang dilakukan Pemerintah, di era kepemimpinannya pada peringatan HUT ke-25 Kubar, Selasa (5/11/2024)
Yakni, mulai dari penurunan angka kemiskinan yang signifikan. Dimana presentase kemiskinan berhasil diturunkan dari 10,2% pada 2022, menjadi 9,72% pada 2023 atau setara dengan penurunan dari 15,38 ribu jiwa menjadi 14,69 ribu jiwa.
Bupati Kutai Barat, FX. Yapan, menegaskan bahwa pencapaian ini sejalan dengan Visi Kutai Barat yang mengedepankan keadilan dan pemerataan pembangunan di segala bidang. Dengan fokus utama yakni peningkatan ekonomi, pengembangan sumber daya manusia, layanan kesehatan yang lebih baik, tata kelola pemerintahan yang efektif, serta pembangunan infrastruktur dasar dan penopang ekonomi rakyat.
“Penurunan angka kemiskinan ini merupakan buah dari kerja keras kita serta hasil dari program-program pemerintah yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” ungkap Bupati Yapan, pada Apel Peringatan HUT ke-25 Kubar, di Alun-Alun Itho Sendawar.
Bahkan menurutnya, Pemkab Kubar sudah menargetkan untuk menghapus kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen pada 2024.
“Pencapaian ini juga didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang meningkat pasca-pandemi. Di mana pada 2023, pertumbuhan ekonomi Kutai Barat tercatat sebesar 5,82%, naik dari 4,78% di tahun sebelumnya,” sebut Bupati.
Kemudian, lanjutnya, hampir semua sektor usaha menunjukkan pertumbuhan positif, dengan konstruksi, transportasi, pergudangan, serta informasi dan komunikasi menjadi sektor-sektor dengan pertumbuhan tertinggi.
Di sisi lain, pemerintah terus mendorong peningkatan angka partisipasi sekolah, layanan kesehatan, dan akses infrastruktur dasar yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup warga.
“Hal itu tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat, dari 70,69% pada 2018 menjadi 73,72% pada 2023. Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari kerja keras pemerintah dan seluruh masyarakat Kutai Barat,” tutup orang nomor satu di Kutai Barat tersebut. (Adv-Diskominfo-Kbr)