eksposisiborneo.com, Kubar : Bupati Kutai Barat (Kubar), FX Yapan adalah salah satu Kepala Daerah di Indonesia yang memiliki haters abadi, bahkan saat dirinya menjabat sampai diakhir masa jabatannya di periode ke dua, tahun 2024 ini.
Bahkan ia menyebut, salah satu grup publik di media sosial facebook, selalu menjelekkan kinerjanya, selama menjadi Bupati dua periode sejak 2016 sampai sekarang.
“Lihat saja di ‘Keluhan Kubar’ itu, tidak ada yang namanya Bupati atau Yapan itu yang bagus, tidak ada,” kata Bupati FX Yapan di Kampung Damai Kota, Kecamatan Damai pada Senin (4/11/2024).
Kendati demikian, dengan tegas Orang nomor satu di Kutai Barat itu menyatakan, tidak mempersoalkan hal tersebut. Bahkan Ia mengaku, tidak pernah dendam, walaupun orang menjelek-jelekkannya, baik secara langsung maupun di media sosial.
“Karena saya tidak mau membuang energi, tidak mau membuang pikiran saya. Jangankan saya, Rsaulullah, Yesus Kristus itu dihina, dicaci maki, tapi tetap menoreskan rasa kasih, apalagi saya sebagai umatnya. Lagian, orang yang menjelekkan saya juga, sedangkan RT saja tidak, itu,” tegas Bupati.
Jadi tidak masalah, karena menurut Yapan, musuh terbesar dalam hidupnya adalah bagaimana melawan ego, melawan kemarahan, melawan kebencian dalam diri sendiri, bukan orang-orang yang tidak suka atau membenci dirinya.
“Saya tidak marah sama orang, ini di sini (menunjuk dadanya), saya tidak caci maki orang, ni di sini (menunjuk dadanya). Boro-boro mau ngatasi orang banyak, kalau kita tidak bisa mengatasi diri kita sendiri,” terang FX Yapan.
Karena itu Ia mengimbau kepada masyarakat, terutama kepada pemimpin Kutai Barat kedepannya, agar selalu bersyukur dan terus menjaga situasi kondisi kita tetap aman dan kondusif di wilayah masing-masing.
“Ya, saya kira itu nasehat saya, karena sebentar lagi saya akan mengakhiri masa jabatan. Mari kita saling bahu-membahu, bergandeng tangan, menjaga kondisi wilayah kita tetap aman dan kondusif, karena modal kita membangun adalah keamanan,” tutup FX Yapan. (Adv-Diskominfo/Kbr).
