Desa Berlistrik di Kubar Meningkat Signifikan Tahun 2024

By eksposisi borneo Okt 1, 2024
87
Listrik PLN
Peresmian Pelayanan Listrik 24 Jam di Kabupaten Kutai Barat. (eb)

eksposisiborneo.com, Kubar : Akhirnya warga Kecamatan Damai dan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur bisa menikmati listrik PLN menyala 24 jam tahun 2024 ini.

Hal itu bertepatan dengan peresmian Pelayanan Listrik 24 jam oleh Bupati Kubar FX. Yapan, didampingi Wakil Bupati Edyanto Arkan dan perwakilan PT PLN, di 11 kampung yang tersebar dalam wilayah dua Kecamatan tersebut, Senin (30/9/2024).

Ini merupakan capaian yang luar biasa di akhir masa Kepemimpinan Bupati Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan dalam upaya pemerataan akses listrik di daerah pelosok Kutai Barat.

Tercatat setelah peresmian listrik menyala 24 Jam di 11 kampung tersebut, maka jumlah desa berlistrik di Kutai Barat meningkat signifikan dari 76,88 persen menjadi 82,99 persen dari total 190 desa. Artinya tinggal menyisakan 30 desa yang belum berlistrik.

Listrik PLN
General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kaltimra, Agung Murdifi. (eb)

“Proyek elektrifikasi ini merupakan hasil kolaborasi luar biasa antara PLN dan pemerintah Kutai Barat,” kata General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kaltimra, Agung Murdifi.

Dia menjelaskan, pembangunan ini mencakup 61 jaringan tegangan menengah dan 24 trafo dengan total biaya Rp 45,5 miliar. Biaya pembangunan ini juga disuport oleh pemerintah daerah.

“Oleh karena itu kami menyampaikan apresiasi luar biasa kepada pak Bupati, Camat, petinggi dan masyarakat yang mendukung pembangunan jaringan listrik ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kutai Barat FX. Yapan menjelaskan pembangunan jaringan listrik ini sejalan dengan keberhasilan Pemerintah Daerah dalam membangun infrastruktur jalan dan jembatan selama dua periode kepemimpinannya.

Listrik PLN
Bupati Kabupaten Kutai Barat, FX Yapan. (eb)

“Saat ini, 70 persen desa sudah terkoneksi dengan jalan dan jembatan yang berstatus jalan mantap, sehingga PLN bisa masuk karena akses jalan sudah bagus. Kenapa kita fokus bangun infrastruktur, karena menurut saya, biar programnya berlian, tapi kalau jalannya rusak maka sulit untuk berkembang. Begitu juga dengan listrik ini,” ungkap Yapan.

Diketahui, Peresmian listrik PLN di Kecamatan Damai meliputi 9 kampung dan 2 kampung di Kecamatan Nyuatan. Diantaranya kampung Besiq, Bermai, Muara Niliq, Mantar, Muara Nyahing, Lumpat Dahuq, Kelian, Muara Tokong, Muara Bomboi, Intu Lingau dan Lakan Bilem.

Dengan tambahan 11 kampung yang dialiri listrik ini, maka jumlah kampung yang tersambung listrik PLN di Kutai Barat mencapai 160 dari total 190 kampung, tersisa 30 kampung yang belum dialiri listrik.

Sementara untuk menerangi seluruh desa di Kubar ditargetkan terealisasi pada tahun 2027 mendatang, dengan harapkan dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat, terutama dalam meningkatkan produktivitas perekonomian, kesehatan, serta menciptakan lapangan usaha baru. (Adv/diskominfo/kbr).

BERITA TERKAIT