eksposisiborneo.com, Kubar : Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP), Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), luput dari kebersihan. Padahal baru saja diresmikan pada bulan Februari 2025.
MPP sendiri berfungsi sebagai pusat pelayanan terpadu yang menyederhanakan akses masyarakat untuk mendapat layanan publik dari berbagai instansi dalam satu tempat, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan.
Sayang, gedung mal pelayanan publik tersebut jauh dari kata bersih. Bahkan teras depan MPP Kubar, yang menjadi tempat lalu-lalang pengunjung, dipenuhi kotoran kelelawar, terkesan tidak terurus. Bercak kotoran kelelawar pada lantai terlihat sudah lama dan berserakan.
“Ya aneh aja, gedung yang baru dibangun begini, tetapi kotor, banyak kotoran burung. Kenapa kok tidak dibersihkan?, ya kita yang lihat begini kan, risih juga ya,” kata Yusuf, salah satu pengunjung, Selasa (25/3/2025).
Dikonfirmasi, Pengelola MPP Kubar, Alimuddin, tidak menampik bahwa memang benar, banyak kotoran kelelawar di teras depan gedung tersebut. Hal itu karena belum tersedianya anggaran untuk tenaga kebersihan.
“Itu kotoran kelelawar bukan burung. Ini juga menjadi keluhan kami, ya semoga pada bulan April atau Mei nanti, sudah ada kontrak kita dengan pekerja outsourcing, untuk kebersihannya,” tandas Alimudin.
Diketahui, bangunan ini sebelumnya merupakan gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Tanaa Purai Ngeriman, yang direhabilitasi dan dialihfungsikan menjadi Kantor MPP. Ada pun biaya yang digelontorkan untuk rehabilitasi Kantor MPP oleh Pemkab Kutai Barat, mencapai Rp4 miliar. (eb/02)
