Dinas Perikanan Kubar : Selamatkan Populasi Ikan di Danau Kelumpang

By eksposisi borneo Okt 14, 2024
15
Danau Kelumpang
Danau Kelumpang di Kampung Kelumpang, Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat. (dok.ist)

eksposisiborneo.com, Kubar : Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melakukan gerakan perubahan guna menjaga populasi ikan tawar di Danau Kelumpang, Kampung Kelumpang, Kecamatan Mook Manaar Bulatn.

Demikian disampaikan Kabid Perikanan Tangkap, Berkat David Sinaga kepada wartawan, Senin (14/10/2024). Katanya, gerakan itu berangkat dari kegelisahan nelayan air tawar, akibat turunnya hasil tangkapan ikan, semenjak pada tahun 2021 hingga 2023 di Danau Kelumpang.

Setelah dilakukan pengecekan kelapangan, menurut Sinaga, permasalahan itu diakibatkan maraknya penangkapan ikan dengan cara tidak sah, yang melanggar ketentuan perundang-undangan perikanan (ilegal fishing).

Selain itu kata Sinaga, penurunan hasil tangkapan ikan diakibatkan, bantuan alat tangkap ikan yang diberikan terus menerus kepada masyarakat, akan tetapi wilayah tangkapan ikan tetap ditempat yang sama (over fishing).

Dinas Perikanan Kubar
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kubar, Berkat David Sinaga. (dok.ist)

“Kebanyakan alat tangkap, seperti perahu dan jala yang banyak, sementara ikannya diluasan yang tetap. Hal ini menyebabkan persaingan yang ketat antara sesama nelayan, sehingga tangkapan ikan terus mengalami penurunan,” ungkapnya.

Kemudian lanjut Sinaga, yang tatkala penting peran kelompok masyarakat pengawas, yang dibina oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim, dirinya melihat ada kevakuman pada kelompok tersebut.

Kedepan, Sinaga mengungkapkan, akan  menggerakkan kelompok masyarakat pengawas itu, guna mengawasi dan menjaga dari para ilegal fishing. Sehingga kejahatan ilegal fishing dapat ditekan, dan dihentikan sejak dini.

“Dengan adanya Aksi Perubahan ini kejahatan ilegal fishing dapat dihentikan. Nanti ada program restocking, nanti diharapkan Kelompok masyarakat pengawas, dapat menjaga bibit ikan dari ilegal fishing, sehingga produksi tangkapan ikan dapat meningkat dikemudian hari,” paparnya. (Adv.kominfo/kbr)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim