Eksposisiborneo.com, Kaltim: Sektor pendidikan akan diperkuat dalam menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dengan mempersiapkan tenaga ahli pendidikan melalui seleksi untuk memberikan beasiswa bagi tenaga pengajar atau Guru di Benua Etam.
“Proses seleksi pasti sangat ketat, untuk tenaga pengajar pastinya harus memiliki TOEFL diatas 500 point. Apalagi nantinya Kalimantan Timur akan menjadi Global City pada 20 Tahun mendatang,” kata Kepala Bidang Pengembangan Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK) Disdikbud Kaltim, Armin, Senin (23/10/2023).
Persiapan tenaga ahli pendidikan ini lanjut Armin, Guna menunjang visi IKN menjadi global city. Jadi, perlunya desain pendidikan yang inovatif.
“Kurikulum yang mampu merespon kehadiran IKN menjadi global city. Kalau tidak begitu kapan Kaltim memiliki kualitas saing yang berlevel nasional,” ungkapnya.
Ditambahkan, Pemprov Kaltim harus bisa menampilkan desain pendidikan yang berbeda dengan kurikulum Nasional, yaitu dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal dalam bidang pendidikan. Sehingga dapat diberdayakan untuk mengisi tempat-tempat dalam IKN nantinya.
“Jika otorita IKN membutuhkan SDM tidak repot lagi mencari di luar daerah karena Kaltim sudah menyiapkan, mereka juga sudah siap secara akademik maupun potensi lain,” pungkasnya. (EB)
