Dukung Pelestarian Kesenian Jawa di Maluhu

By eksposisi borneo Mar 14, 2025
6
Kesenian Kukar
Kesenian adat Jawa di Maluhu, Kabupaten Kutai Kartanegara tetap terjaga dan lestari. (dok.eb)

eksposisiborneo.com, Kukar : Kelurahan Maluhu, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), merupakan salah satu kawasan yang memiliki sejarah kaya akan kesenian adat Jawa.

Mayoritas penduduknya adalah suku Jawa yang datang ke daerah ini melalui program transmigrasi pada tahun 1970-an untuk pengembangan pertanian.

Sejak itu, kesenian adat Jawa di Maluhu tetap terjaga dan lestari, khususnya kesenian tradisional Jawa seperti kuda lumping, jaran kepang, atau jathilan.

Pemerintah setempat, khususnya Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian budaya Jawa di Maluhu.

“Seni dan budaya di Maluhu ini kami sangat antusias dan merawat dengan baik,” kata Tri Joko Kuncoro.

Pemerintah setempat memberikan bantuan penunjang dalam bentuk anggaran untuk berbagai kebutuhan di paguyuban yang menaungi kesenian Jawa di Maluhu.

Bantuan tersebut digunakan untuk pembelian alat musik, pakaian, dan lain-lain. Beberapa paguyuban yang telah menerima manfaat dari bantuan tersebut adalah Paguyuban Rukun Jaya, Reog Karyo Singo Yudho, dan Campur Sari Suling Gading.

Pada tahun 2024 lalu, bantuan telah disalurkan kepada Paguyuban Rukun Jaya dan Paguyuban Reog Karyo Singo. Tahun ini, pemerintah setempat menyalurkan bantuan sebesar Rp200 juta kepada Paguyuban Karyotoronggosito dan Paguyuban Campur Sari Suling Gading.

“Tahun ini kami bantu Paguyuban Karyotoronggosito dan Paguyuban Campur Sari Suling Gading, masing-masing Rp200 juta. Dan itu wujud keberadaan pemerintah kepada seni budaya yang ada di Kelurahan Maluhu,” sebut Tri Joko Kuncoro.

Dengan bantuan ini, pemerintah setempat berharap dapat membantu paguyuban-paguyuban kesenian Jawa di Maluhu untuk terus melestarikan kesenian mereka dan menjadi bagian penting dari budaya lokal. (eb/Adv/Diskominfo Kukar)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim