Eksposisiborneo.com, Kubar : Setelah PKB dan PAN, kini Pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA) kembali mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju di Pilkada Kutai Barat tahun 2024.
Rekomendasi dukungan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Jendral Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Al Habsyi kepada Frederick Edwin, di Jakarta, Senin (8/7/2024).
Penyerahan rekomendasi dukungan tersebut, disaksikan pula oleh Bacalon Wakil Bupati, Nanang Adriani. Kemudian, Maria Christina Mozes (Istri Frederick Edwin), Ketua Tim Kampanye Kabupaten Sempekat Kubar Bersama (TKK-SKB) FENA, Bartolomeus Iku dan Martinus (Anggota DPRD Kaltim).
“Frederick Edwin dan Nanang Adriani akan menjadi satu calon dari Partai Keadilan Sejahtera yang akan diberikan rekomendasi. Saya yakin dan percaya Frederick Edwin akan memenangkan Pilkada Kubar,” kata Habib Aboe Bakar Al Habsyi, kemudian menyerahkan rekomendasi tersebut dalam sebuah video yang sudah beredar di Media Sosial.
Dengan mendapat rekomendasi tersebut, total ada 3 Partai yang sudah mendukung pasangan FENA untuk maju di Pilkada Kutai Barat. Dari tiga partai ini, masing-masing PKB memiliki 1 Kursi di DPRD Kubar, PAN sebanyak 2 Kursi dan PKS sebanyak 1 Kursi atau total pasangan ini sudah mengantongi 4 Kursi DPRD Kubar.
Menyisakan satu kursi lagi, Pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani dipastikan bisa bertarung di Pilkada Kutai Barat melalui Jalur Partai Politik. Setelah sebelumnya sudah memastikan diri maju melalui jalur perseorangan.
Melihat arah dukungan Partai Politik yang terus mengalir kepada pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani, Ketua TKK-SKB FENA, Bartolomeus Iku optimis, pasangan ini bakal mendapat dua tiket sekaligus untuk maju di Pilkada Kubar, yakni tiket melalui jalur Independen dan tiket lewat jalur Partai Politik.
“Optimis lah, kita juga pasti dapat tiket lewat jalur partai politik,” ucap Iku.
Jika hasil akhirnya memang demikian, Iku menegaskan bahwa FENA akan memilih lewat jalur Partai Politik untuk maju bertarung di Pilkada Kutai Barat tahun ini.
“Karena kita ngurus partai juga, ya kita pasti pilih lewat partai kalau syaratnya memang terpenuhi nantinya,” pungkas Iku. (EB)
