eksposisiborneo.com, Kubar : Wakil Ketua DPRD, Agustinus, mengatakan bahwa pendidikan sangat penting dalam mendukung kemajuan suatu daerah, tidak terkecuali di Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur.
Karena itu Ia sangat berharap dunia pendidikan di Kubar dapat lebih baik ke depan. Mulai dari perbaikan dan peningkatan sarana prasarana pendidikan yang harus ditingkatkan, serta kesejahteraan guru juga perlu mendapat perhatian.
Yang tidak kalah penting menurutnya adalah, bagaimana Pemerintah ke depannya memberikan dukungan kepada pelajar, salah satunya melalui Beasiswa pendidikan. Baik beasiswa prestasi maupun beasiswa kurang mampu, sehingga generasi Kutai Barat dapat mengenyam pendidikan yang lebih baik.
“Makanya saya senang, calon-calon Bupati kita yang bertarung di Pilkada 2024 ini, banyak yang fokus pada pendidikan gratis. Karena kendala kita sekarang ini, banyak anak-anak Kutai Barat yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, akibat terkendala biaya,” kata Agustinus, Jumat (8/11/2024).
Tidak hanya itu, sebagai perwakilan rakyat, Agustinus juga siap mendukung pemerintahan ke depannya untuk memperjuangkan kehadiran perguruan tinggi yang mendapat pengakuan kesetaraan kompetensi di Kabupaten Kutai Barat. Sehingga dapat melahirkan lulusan yang kompeten, tanpa harus menempuh pendidikan di luar kota.
“Seperti Politeknik Sendawar yang ada sekarang, mudah-mudahan itu bisa menjadi Universitas unggulan di Kutai Barat. Jadi, anak-anak kita di Kubar ini tidak perlu lagi jauh-jauh kuliah ke luar daerah, itu harapan kita, supaya pendidikan kita bisa lebih maju,” tandasnya.
Untuk diketahui, sampai tahun 2023, tercatat ada sebanyak 448 Sekolah di Kubar, meliputi 5 jenjang pendidikan di bawah naungan Pemerintah Kabupaten. Dengan rincian, 52 Kelompok Belajar (KB), 105 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kemudian 133 TK/RA, 204 SD/MI dan sebanyak 59 SMP/MTS.
Dari ratusan sekolah tersebut, terdata ada 3.472 guru, dengan guru yang sudah bersertifikasi baru terdata sebanyak 374 orang. Tersebar di 190 Kampung dan 4 Kelurahan yang ada di 16 Kecamatan se Kabupaten Kutai Barat.
Sementara sejak tahun 2018-2023, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat juga tercatat sudah memberikan Beasiswa kepada 739 orang, meliputi bidang studi psikolog, arsitek, teknik sipil, dokter hewan, terapis, dokter spesialis dan pendidikan lainnya. (Adv-Diskominfo/Kbr)
