eksposisiborneo.com, Kubar : Sampai saat ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), belum memiliki pemimpin definitif, sejak ditinggal FX Yapan sejak Agustus 2024 lalu.
Sementara, DPC PDI Perjuangan Kubar, dipimpin Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD PDI Perjuangan Kaltim, Marten Apui, sebagai Pelaksana Tugas (Plt), sejak 2 September 2024.
Karena itu, kader yang juga Bupati Kubar, Frederick Edwin, diharap bisa mengisi kepemimpinan, menahkodai perahu besar DPC PDI Perjuangan Kubar kedepannya.
“Untuk memotori partai besar, serta membawa banyak orang, tentu kita butuh pemimpin yang tangguh,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kubar Lusia Ipin, Kamis (27/2/2025).
Sosok pemimpin yang tangguh, sangat diharapkan untuk memotori PDIP Kubar, seperti Frederick Edwin, yang sudah membuktikan diri melewati tantangan besar dalam perhelatan Pilkada 2024, hingga terpilih menjadi Bupati Kubar periode 2025-2030.
Diketahui, posisi Ketua DPC PDI Perjuangan Kutai Barat sempat mengalami kekosongan, setelah pengunduran diri FX Yapan, yang kemudian secara resmi diisi pelaksana tugas pada 2 September 2024.
FX Yapan, yang kala itu merupakan Bupati Kutai Barat periode 2021-2024, sekaligus menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kubar dengan masa bhakti sampai April 2025. Namun karena alasan kesehatan dan ingin fokus di Pemerintahan hingga akhir masa jabatannya, FX Yapan, memutuskan mundur dari jabatan nya sebagai ketua Partai, 28 Agustus 2024. (eb/02)
