Eksposisiborneo.com, Kubar: Setelah menyalurkan beras puluhan ton kepada Warga terdampak banjir di Kecamatan Tering dan Long Iram pekan lalu.
Frederick Edwin kembali menyalurkan bantuan beras kepada korban terdampak banjir di Kecamatan Melak, tepat nya di Kelurahan Melak Ulu dan Melak Ilir hingga Kampung Muara Bunyut, Muara Benangaq dan Kampung Empakuq, pada Rabu (29/5/2024).
Bantuan tersebut disalurkan oleh Anggota Taruna Gardha Mandiri (TGM) di semua jenjang, mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Kampung/Kelurahan yang ikut terdampak bencana alam tersebut.
“Ini merupakan lanjutan gerakan sosial yang di lakukan oleh bapak Frederick Edwin, melalui TGM dan Putri Ringeeng untuk membantu korban banjir di Kubar. Hari ini khusus di Kecamatan Melak,” kata Ketua DPP TGM Kubar, Alsiyus kepada Eksposisiborneo.com.

Bantuan 5 kilogram tersebut, diserahkan melalui Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, untuk kemudian dibagikan kepada warga masing-masing.
“Total bantuan yang diberikan oleh pak Frederick Edwin di Kecamatan melak ini kurang lebih 12 Ton beras,” terang Alsiyus.
Sementara itu, Ketua Putri Ringeeng Kubar, Maria Christina Mozes menyampaikan terimakasih kepada segenap anggota, baik TGM maupun organisasi yang dipimpinnya karena sudah bersedia meluangkan waktu, terlibat langsung bersama Frederick Edwin dalam gerakan sosial tersebut.
“Semoga keikhlasan dan ketulusan teman-teman di TGM dan Putri Rigeeng dalam kegiatan ini, dapat menjadi berkat bagi mereka yang membutuhkan, serta segala harapan dan cita-cita kita bersama kelak bisa terwujud,” ucap Maria.
Selain itu, Ia juga berharap agar ke dua organisasi ini tetap solid dan selalu harmonis, terutama dalam gerakan sosial untuk terus membantu warga yang membutuhkan di Bumi Tanaa Purai Ngerimaan.

“Jangan pernah lelah untuk terus menebar kebaikan. Yakin dan percaya, apa yang kita tanam hari ini kelak akan kita tuai di kemudian hari,” tandas Maria Christina Mozes.
Seperti diketahui, gerakan sosial yang dilakukan oleh Putra Bungsu mantan Bupati Kubar, Ismail Thomas tersebut, sudah digalakkan beberapa tahun terakhir.
Hal itu tidak terlepas dari niat tulus Frederick Edwin untuk melihat warga Kutai Barat agar bisa merasakan keadilan sosial, tanpa ada yang merasa tidak di perhatikan.
Mulai dari memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan langsung, maupun untuk kegiatan-kegiatan sosial hingga pembangunan rumah-rumah ibadah di Kabupaten Kutai Barat. (EB/J)