eksposisiborneo.com, Kukar : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah proaktif mengatasi kelangkaan LPG 3 Kg dengan meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari 11 hingga 12 Maret 2025, di Halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.
GPM disebut menjadi salah satu strategi pemerintah menangani kelangkaan LPG 3 Kg dan menekan inflasi di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah, GPM dapat membantu meredam gejolak di kalangan masyarakat.
“Tentu hal ini dapat sedikit meredam terjadinya gejolak-gejolak itu di kalangan masyarakat,” kata Sayid Fathullah.
GPM tidak hanya dilaksanakan di Tenggarong, tetapi juga di 19 kecamatan lainnya di Kukar, sebagai upaya untuk mengantisipasi oknum-oknum pedagang nakal yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Juga dapat menekan mereka-mereka para pedagang nakal di luar sana. Operasi juga terus dilakukan dengan rutin, kita lakukan di seluruh kecamatan,” sebutnya.
Dengan adanya GPM, diharapkan dapat membantu masyarakat dan menekan inflasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, serta meningkatkan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan mengurangi keresahan di tengah masyarakat. (eb/Adv/Diskominfo Kukar)