eksposisiborneo.com, Kubar : DPD II Partai Golkar Kutai Barat (Kubar) menggelar Roadshow Musyawarah Kecamatan (Muscam) di Kecamatan Siluq Ngurai, Jempang dan Bongan, pada tanggal 11-12 September 2024.
Ketua DPD II Partai Golkar yang juga Bacalon Bupati Kubar, H Ahmad Syaiful/Acong didampingi Bacalon Wakil Bupati, Jainudin, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), Agustinus dan sejumlah pengurus Golkar lainnya turun langsung dalam Muscam yang digelar bersama warga di tiga Kecamatan tersebut.
“Kami memang sengaja menggelar proses konsolidasi ini bersama warga, karena mereka adalah pemilik mandat. Terlebih Golkar adalah partai yang terbuka dalam proses rekrutmen kader, baik terhadap semua suku, ras, agama dan gender,” kata H Ahmad Syaiful.
Yang terpenting lanjut pria yang akrab disapa H Acong itu adalah, masyarakat berhak tahu bagaimana proses pemilihan calon-calon nahkoda partai yang ada di lingkungan mereka.
“Itulah ikhtiar kami agar tetap bisa akuntabel kepada masyarakat selaku pemilik mandat dalam proses demokrasi modern,” lanjut H Acong.
Konsolidasi Partai Harus Transparan
Selain itu, menurut Bakal Calon Bupati Kutai Barat , bahwa konsolidasi yang berlangsung ditengah masyarakat tersebut menunjukkan sikap transparansi Partai Golkar terhadap proses demokrasi di internal Parpol.
“Mereka bisa lihat sendiri proses yang berlangsung, dan kami pastikan Golkar tidak akan lari dari masyarakat sebagai pemilik mandat,” tandas Acong.
Setelah Muscam berlangsung, H Acong bersama Jainudin dan rombongan juga menyempatkan waktu melakukan safari politik atau blusukan bersama warga di sejumlah Kampung dalam wilayah Kecamatan Jempang dan Bongan.
“Bersilaturahmi dan kami juga ingin menyampaikan terima kasih, karena masyarakat di Siluq Ngurai, Jempang dan Bongan, umumnya di Dapil tiga sudah berkontribusi menyalurkan hak suara mereka, khususnya untuk kader kami Pak Oktavianus Jeck dan Ibu Rasaliyen, sehingga bisa terpilih pada pemilu lalu,” ucapnya.
Golkar Harus Solid
Maka itu H Acong berharap agar Partai Golkar semakin berkembang dan Solid di tiga Kecamatan tersebut, umumnya di Kutai Barat. Terlebih dalam menghadapi agenda Politik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kubar pada Pilkada Serentak tanggal 27 November 2024.
“Saya sering katakan bahwa kami berdua pak Jai maju dalam Pilbup ini bukan karena kepentingan, tapi kebutuhan. Jadi kepada pengurus yang sudah terbentuk, mari kita bergerak bersama-sama dengan masyarakat menuju Kutai Barat Cemerlang,” beber Acong.
Diketahui, pasangan H Ahmad Syaiful/Acong dan Jainudin yang dikenal dengan pasangan AHJI merupakan satu dari 3 kandidat yang bakal bertarung di Pilkada Kubar.
AHJI yang diusung oleh Partai Golkar akan berhadapan dengan pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA), serta pasangan Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND). (eb)
