eksposisiborneo.com, Balikpapan: Hetifah Sjaifudian berharap agar Gibran Rakabuming Raka mendengar suara anak muda Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu di sampaikan Politisi Partai Golkar itu, usai kunjungan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 tersebut ke Balikpapan, pada tanggal 17-18 Desember 2023.
Dalam kesempatan itu, Gibran bertemu dengan para pedagang di Pasar Pandansari serta melanjutkan perjalanan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tidak ketinggalan, Wali Kota Solo ini juga menyempatkan diri berdialog dengan generasi muda di Kota Minyak tersebut.
Selain komitmen untuk terus melanjutkan pembangunan IKN. Menurut Hetifah yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut, bahwa kunjungan putra pertama Presiden Joko Widodo itu untuk menyerap aspirasi generasi muda dalam proses pembangunan Ibu Kota Baru tersebut.
“Saya sangat berharap Mas Gibran sebagai salah satu pemimpin muda untuk mendengar suara anak muda Kaltim. Karena potensi anak muda di Kaltim sangat besar,” kata Hetifah Sjaifudian.
“Pengalaman Mas Gibran membangun Solo sebagai salah satu kota yang ekonomi kreatifnya sangat maju bisa menjadi contoh untuk diterapkan di beberapa kota di Kaltim,” lanjut Perempuan yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI tersebut.
Wakil Rakyat Dapil Kaltim itu menerangkan, potensi ekraf di Bumi Etam sangat besar. Kekayaan alam, kebudayaan, dan kesenian adalah bekal utama dalam peningkatan sektor ekraf di Bumi Etam.
“Apalagi jika bicara potensi pariwisata, sangat besar dan memungkinkan sekali untuk dapat di tingkatkan. Namun, kita perlu lebih baik dalam pengemasan serta pemasarannya. Semoga Mas Gibran mampu konsisten untuk memajukan ekraf di Balikpapan dan Kaltim,” harapnya.
Selain itu, Hetifah juga berharap agar keberlanjutan pembangunan IKN yang di usung pasangan Prabowo-Gibran, berdampak bagi daerah lain di Kaltim. Sehingga pemerataan pembangunan yang menjadi misi bersama dapat terwujud.
“Saya minta Mas Gibran memastikan agar komitmen pembangunan IKN ini harus memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kaltim,” tutup Hetifah Sjaifudian.