Eksposisiborneo.com, Mahakam Ulu: Saat ini banyak tokoh muda yang berkecimpung di dunia politik, terutama untuk menjadi wakil rakyat dalam Pemilihan Legislatif pada pelaksanaan Pesta Demokrasi tahun 2024 mendatang.
Hampir seluruh Partai di Indonesia, termasuk di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terpantau mengusung perwakilan tokoh muda, disamping calon lain nya yang memang sudah senior di dunia politik.
Tetapi apakah mereka serius, ikut-ikutan atau hanya untuk memenuhi kebutuhan partai?. Hal itu tentu harus di buktikan dengan kerja keras dan komitmen agar bisa meyakinkan masyarakat pemilih.
Desiderius Dalung Lasah, salah satu tokoh pemuda, Bakal Calon Anggota Legislatif Dapil III dari DPD Partai Golkar Mahakam Ulu mengatakan, Politik merupakan sebuah proses untuk mewujudkan kemajuan suatu suatu bangsa, secara khusus di daerah.
“Proses itu akan terwujud, jika dilakukan untuk tujuan orang banyak. Namun jika di lakukan dengan tujuan kepentingan pribadi atau tertentu, maka akan menjadi boomerang bagi diri sendiri yang tentunya berdampak terhadap orang sekitar, hingga masyarakat luas,” kata Desiderius Dalung Lasah, Kamis (21/9/2023).
Itu pula yang menjadi alasan pria yang kerap di sapa Pak De ini, tertarik untuk berkecimpung di dunia politik agar bisa berbuat bagi orang banyak, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut.
“Jadi tujuan saya, ingin menggunakan jalan politik sebagai wadah untuk berbuat, memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan turut serta mendukung Pemerintah untuk mewujudkan Mahakam Ulu yang lebih baik ke depannya. Baik dari sisi pembangunan infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM),” tegas Desi
Dilihat dari latar belakang nya, Desi merupakan seorang pengusaha dibidang jasa transportasi angkutan barang dan penumpang yang cukup sukses. Bukan baru merintis, di usianya saat ini (36) tahun, dia sudah menikmati hasil kerja kerasnya, bahkan tidak jarang berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
Hanya saja, apakah itu sudah bisa menjadi jaminan keseriusan Pak De untuk maju di Pilkada 2024?.
“Saya tidak memaksa orang untuk memilih saya, bahkan saya tidak berhak menilai apa yang sudah saya lakukan bagi orang lain. Biar lah mereka yang menilai, biar lah mereka yang menentukan pilihan, saya hanya ingin berbuat sesuai dengan kewenangan dan kemampuan saya, jika diberikan kesempatan untuk mengabdi dan berjuang bersama masyarakat,” ucapnya
Di ketahui, di Mahakam Ulu terdapat 3 Daerah Pemilihan, yakni Dapil MahUlu I meliputi Kecamatan Long Bagun dengan Alokasi 8 Kursi, kemudian Dapil Mahulu II meliputi Kecamatan Laham dan Long Hubung dengan Alokasi 7 Kursi, dan Dapil Mahulu III meliputi Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari, dengan Alokasi 5 Kursi. Total sebanyak 20 Kursi untuk DPRD Kabupaten Mahakam Ulu.