Ini Alasan AHJI Naik “Banteng” Mendaftar ke KPU Kubar

By eksposisi borneo Agu 30, 2024
154
Pasangan AHJI
Pasangan AHJI tiba di Kantor KPU Kutai Barat menunggangi Barongan Banteng. (ist)

eksposisiborneo.com, Kubar : Pasangan H Ahmad Syaiful/Acong dan Jainudin (AHJI) mulanya bertolak menggunakan kendaraan roda empat di antar oleh rombongan Tim, Simpatisan dan Pendukung mereka, berangkat dari Kampung Tering Puan untuk mendaftar sebagai Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati ke Kantor KPU Kutai Barat (Kubar), pada Kamis (29/8/2024).

Namun setibanya di Jalan Perkantoran area depan Kantor KPU Kubar, pasangan AHJI kompak menunggangi Barongan Banteng yang dibawa untuk kesenian dalam acara pendaftaran mereka berdua menuju tenda pendaftaran, di halaman Kantor penyelenggara pemilu tersebut.

Aksi itu pun sontak menyita perhatian khalayak ramai, karena pasangan yang diusung Partai Golkar atau Partai berlambang “Pohon Beringin” itu, menunggangi “Banteng” yang identik dengan Partai lain yang menjadi Partai Penguasa dan pengusung pasangan lainnya di Kutai Barat.

Ketua Tim 9 Pasangan AHJI, Zainuddin Thaib dikonfirmasi eksposisiborneo.com, terkait hal itu menegaskan, apa yang di lakukan AHJI dalam acara pendaftaran tersebut murni adalah kesenian. Tidak ada niat untuk menyinggung pasangan atau partai lain dalam kontestasi Pilbup Kutai Barat.

“kita tidak ada niat untuk menyinggung orang lain, semata hanya kesenian,” tegas Zainuddin Thaib.

Pasangan AHJI
Ketua Badan Kehormatan DPD Partai Golkar Kutai Barat, Zainuddin Thaib. (ist)

Terlebih menurut Zainuddin, Barongan Banteng adalah kesenian baru di Kabupaten Kutai Barat. Sehingga pasangan AHJI tertarik untuk mencoba terlibat langsung dalam prakteknya di lapangan.

“Kesenian barongan banteng ini kan baru di Kutai Barat, sementara yang ada selama ini kan Reok. Bilang pawangnya itu bisa di naiki, ya kita coba dan memang bisa. Kita uji coba lah,” tandas Ketua Badan Kehormatan DPD Partai Golkar Kubar tersebut.

Sebagai pasangan yang berpengalaman dan didukung oleh Partai yang sudah teruji dan terbukti dalam kontestasi pesta demokrasi. Tentu lanjut Zainuddin, pasangan AHJI dan Tim mengedepankan pertarungan Fair (adil), pertarungan Gagasan, bukan pertarungan yang menjatuhkan lawan dengan cara-cara yang tidak elegan.

“Gagasan kami jelas, untuk Perubahan. Artinya kita butuh perbaikan, karena selama ini kita lihat ada kesenjangan, khususnya dalam pembangunan. Begitu juga dalam pengelolaan keuangan daerah dan yang terpenting soal ekonomi kerakyatan. Nah hal-hal ini perlu kita perbaiki semua ke depan untuk perubahan,” pungkas Anggota DPRD Kubar periode 2024-2029 tersebut. (eb)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim