Eksposisiborneo.com, IKN: Jadwal pelaksanaan groundbreaking 10 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang di rencanakan pada Desember 2023 berpotensi geser.
Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Jaka Santos menjelaskan, mulanya rencana groundbreaking akan di laksanakan pada 7-8 Desember 2023. Namun, rencana tersebut di nilai terlalu berdekatan dengan agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi ke luar negeri.
“Pak Presiden dan Kepala Otorita mau ke Dubai awal Desember, jadi sepertinya terlalu mepet. Kemungkinan pertengahan (Desember), walaupun Pak Kepala Otorita lebih prefer Januari,” kata Jaka Santoso di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Jaka menuturkan, pihak otorita memiliki opsi kedua, yakni menggeser jadwal rangkaian groundbreaking ke awal tahun atau tepatnya pada Januari 2024.
Sebelumnya Kepala OIKN Bambang Susantono, belum dapat memastikan pelaksanaan groundbreaking di IKN, mengingat padatnya agenda Presiden di akhir tahun.
Meski demikian, Ia menjelaskan tetap berupaya melangsungkan pembangunan sejumlah fasilitas-fasilitas umum yang di inisiasi oleh berbagai yayasan lingkungan tersebut.
“Tergantung kesiapan Presiden. Kami juga mengusulkan beberapa gerakan, misalnya gerakan Sabuk Hijau yang di inisiasi Andi Noya dan teman-teman. Itu bukan groundbreaking tapi bisa di sampaikan ke masyarakat. Jadi, groundbreaking bukan hanya fisik tapi yang berhubungan dengan lingkungan juga. Jadi apakah jadi Desember, tergantung jadwal Presiden, paling nggak Januari ada,”tuturnya
Sejumlah perusahaan yang dalam waktu dekat di kabarkan akan melangsungkan groundbreaking, di antaranya hotel, sejumlah kantor pemerintahan. Kemudian, fasilitas leisure seperti halnya pacuan kuda, hingga pembangunan homebase klub sepak bola.
Sementara itu, mengacu pada dokumen milik OIKN, sejumlah proyek fasilitas umum yang di rencanakan akan melaksanakan groundbreaking pada Desember 2023, yakni pembangunan kawasan olahraga berkuda, Pulau Suaka Orang Utan yang bakal di kembangkan oleh Yayasan Arsari, hingga Kebun raya dan reforestasi hutan di IKN. (EB)
