eksposisiborneo.com, Kukar : Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura menggelar pembacaan maulid barzanzi dalam rangka Erau Adat Kutai 2025 dengan tema “Menjaga Marwah Peradaban Nusantara” di ruang bawah Keraton (museum Mulawarman) Tenggarong pada Kamis malam, 25 September.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-21, Aji Muhammad Arifin, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri bersama istri, dan perwakilan Forkopimda Kukar.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustadz Ahmad Sholihin, dan pembacaan barzanji yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Jahidi.
Bupati Aulia mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan perwujudan peralihan dari Kerajaan Hindu ke Kerajaan Islam (kesultanan).
“Dan ini bagian dari kita untuk memperingati hal ini. Makanya, dalam tradisi adat Erau itu ada malam di mana kita membaca barzanzi. Karena ini mengingatkan kita kembali bahwa ada sebuah tradisi ke-Islaman di prosesi yang kita laksanakan malam ini, sehingga ini menjadi budaya kita dan ini harus memastikan kelestariannya,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi kesenian rudat, yang menurutnya sangat luar biasa untuk menambah khasanah ke-Islaman dan harus dipertahankan.
“Jadi anak-anak muda di Kukar kita harapkan juga bisa mengikuti dan akrab dengan kesenian rudat ini. Ini sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi kesenian rudat ini,” ucapnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kukar dapat lebih menggemari dan melestarikan budaya lokal. (eb/Adv/Diskominfo Kukar)