eksposisiborneo.com, Kubar : Juru Bicara (Jubir) pasangan Bakal Calon Bupati, Frederick Edwin dan Wakil Bupati Nanang Adriani (FENA), Marthinus menyampaikan permohonan maaf kepada Pendukung dan Simpatisan FENA serta Warga Kutai Barat (Kubar).
Pertama, permohonan maaf itu disampaikan karena ada informasi simpang siur terkait data antusias jumlah pendukung dan simpatisan yang ikut menghantar pasangan FENA mendaftar di KPU Kubar, maupun acara Deklarasi Koalisi Partai dan ramah tamah yang dilaksanakan di RHK, pada Rabu (28/8/2024).
“Ada informasi simpang siur dari TIM kami terkait antusiasme pengunjung dalam acara yang kami laksanakan hari ini,” kata Marthinus kepada wartawan, Rabu (28/8/2024) malam.
Berdasarkan data yang diketahui Bacalon Bupati, Frederick Edwin dan data Kepolisian bahwa masyarakat yang hadir berkisar 16.000 – 18.000 orang.
“Itu secara global, baik dalam acara deklarasi maupun yang turut menghantarkan pasangan FENA mendaftar ke KPU Kutai Barat,” terangnya.

Tingginya antusias masyarakat yang hadir, lanjut Marthin merupakan fanatisme sosok Ismail Thomas yang rindu atas kesuksesan selama kepemimpinannya. Terlebih anak bungsunya Frederick Edwin, maju di Pilkada Kubar tahun ini.
Sebab itu, Anggota DPRD Kaltim Periode 2019-2024 tersebut juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga masyarakat Kutai Barat, atas terganggunya aktivitas lalu lintas terutama di area jl. Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok.
“Jadi dalam kesempatan ini, saya mewakili Tim Koalisi Partai dan Relawan, kami juga meminta maaf atas terganggunya aktivitas masyarakat, terutama di jalan raya karena kegiatan hari ini,” ungkap Marthin.
Demikian juga dengan Tim maupun masyarakat yang kecewa terkait kehadiran mereka yang merasa luput dari perhatian, misalnya terkait pembagian konsumsi maupun dana transportasi yang kemudian diluapkan melalui media sosial.
“Sekali lagi, kami dari Tim menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Karena memang setahu saya, ada opsional yang diberikan dari keluarga, tapi bukan untuk kepentingan politik atau pencoblosan ya. artinya kerelaan dari Cabub beserta keluarga, agar masyarakat yang datang ini diberikan pengganti transportasi,” tandas Marthin.

Diketahui, Frederick Edwin dan Nanang Adriani hari ini resmi mendaftar di KPU untuk maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat pada perhelatan Pilkada Kubar 2024.
Pasangan ini diusung oleh 7 Partai Politik yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, NasDem, PAN, PKB dan PKS. Dengan total perwakilan sebanyak 17 kursi di DPRD Kubar.
Selain itu FENA juga didukung 4 Parpol lainnya, yakni PSI, PBB, PPP dan Gelora. Dengan total suara partai Pengusung dan Pendukung sebanyak 69.924 suara SAH. (eb)